
Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur (Disdik Kutim) Roma Malau menyampaikan vaksinasi guru menjadi salah satu syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Dalam mempersiapkan PTM di bulan Juli tahun 2021 mendatang, Disdik Kutim telah mempersiapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Salah satu di antaranya yaitu vaksinasi guru sekolah. Pasalnya yang diperbolehkan melaksanakan PTM adalah sekolah yang telah memberikan vaksinasi sebanyak 100 persen.
“Kami telah memberikan data jumlah guru yang ada di Kutai Timur kepada Dinas Kesehatan untuk dilakukan vaksinasi dalam mempersiapkan ptm di bulan Juli mendatang,” ujar Roma ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Kutai Timur, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Jumat (16/4/2021).
Pelaksanaan PTM di bulan Juli mendatang akan dilakukan secara bertahap. Nantinya PTM akan dilaksanakan dengan 50 persen jumlah siswa dan dimulai dari kelas tertinggi.
“Misalnya untuk SD, yang akan melakukan PTM adalah kelas V dan VI dengan sistem shifting dan jumlah siswa 50 persen dari masing-masing kelas,” jelas Roma.
Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa jam belajar PTM, tidak akan seperti biasanya. Biasanya jam belajar selama 7 hingga 8 jam maka untuk ptm di new normal akan dilaksanakan selama 4 jam saja atau setengah dari jam belajar biasanya.
“Di samping itu, pihak sekolah juga harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dari mencuci tangan dan pengukuran suhu menggunakan thermogun sebelum memasuki kelas,” tambah Roma
Selain itu, juga ada larangan berjualan di area sekolah. Sehingga kantin atau warung sekitar sekolah tidak diperbolehkan buka serta bagi siswa yang terjadwal masuk sekolah diarahkan untuk langsung pulang ke rumah masing-masing.
“Kami sudah siap untuk ptm bulan Juli mendatang hanya saja menunggu guru yang sedang mengantri untuk mendapatkan vaksin Covid-19 yang mana ketersediaan vaksin saat ini cukup terbatas,” pungkas Roma.