Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kategori non pelayan publik bahwasanya bisa mengikuti vaksinasi bersama lansia.
Demi mempercepat penyuntikan Vaksin Sinovac untuk kategori lansia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim menerapkan mekanisme 1:2. Artinya bagi non pelayan publik akan mendapatkan penyuntikan vaksin Covid-19 dengan ketentuan mengantarkan lansia paling sedikit sebanyak dua orang untuk melakukan vaksinasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinkes Kutim, dr Bahrani Hasanal melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Kutim Muhammad Yusuf saat diwawnacarai oleh media Insitekaltim.com di ruangannya, Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta pada Jumat (9/4/2021)
“Mulai saat ini bagi masyarakat non pelayan publik dapat mengikuti vaksinasi dengan syarat bisa membawa minimal 2 orang lansia untuk melaksanakan vaksinasi di tahap kedua ini,” ujar Yusuf.
Alurnya bagi masyarakat non pelayan publik terlebih dahulu mendaftarkan lansia yang akan diikutkan vaksinasi kepada Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) lansia. Kemudian mengatur jadwal dengan tim vaksinator di UPT Puskesmas tersebut.
“Adapun pengantar melakukan registrasi ketika datang saat mengantarkan lansia melakukan penyuntikan termin pertama,” tambah Yusuf.
Yusuf juga menambahkan bahwa proses vaksinasi akan terus berjalan di jam kerja UPT Puskesmas setiap Kecamatan.
Mengingat akan memasuki bulan suci Ramadan, Yusuf memberitahukan bahwasanya pihaknya tetap akan membuka vaksinasi baik siang maupun malam. Hanya saja jika di siang hari, tetap memperhatikan kondisi kesehatan bagi peserta vaksinasi tersebut.
“Sementara sasaran vaksinasi lansia di Kutim sebanyak 2.539 orang,” pungkasnya
Selain itu, Dinkes Kutim juga meminta kepada komunitas di masyarakat untuk membantu kelancaran proses vaksinasi lansia di Kutim dengan mendata, mendaftarkan serta mengantar lansia untuk mendapatkan vaksinasi baik termin pertama maupun kedua.