Insitekaltim,Kukar – Kepala Desa Tani Bhakti Muhammad Amin membuka pintu ke dunia pertanian yang dimiliki oleh wilayahnya. Desa yang terletak di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara ini memiliki lahan yang masih bisa dioptimalkan untuk menghasilkan berbagai jenis tanaman multikultural.
Menurut Amin, di Desa Tani Bhakti terdapat tanaman seperti cabai, tomat, sawi dan kangkung yang memiliki waktu panen relatif singkat. Lebih menariknya lagi, kelompok tani di desa ini telah mengkreasikan pertanian sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik.
“Kami memiliki berbagai jenis tanaman multikultural dan waktu panen yang tidak terlalu lama, seperti cabai, tomat, sawi dan kangkung,” ungkap Muhammad Amin, Minggu (29/10/2023).
Namun, Amin juga memandang pentingnya dukungan pemerintah yang tepat untuk mengoptimalkan potensi ini.
“Kalau dikelola dengan baik, pasti petani kita bisa sejahtera. Kita lihat selama ini masih banyak makanan yang disuplai dari luar daerah,” imbuhnya.
Kepala Desa Tani Bhakti berharap agar baik pemerintah maupun sektor swasta, seperti perusahaan Buma dapat berperan aktif dalam mengembangkan pertanian di wilayahnya.
Salah satu kendala yang dihadapi para petani adalah kurangnya alat pertanian modern yang mendukung produksi mereka. Amin telah mengadvokasi masalah ini kepada dinas terkait dan berharap dapat segera ditindaklanjuti.
“Kendala di lapangan adalah masalah yang perlu kami selesaikan bersama. Ini melalui pembiayaan Bumdes, kami memikirkan sektor usaha apa saja yang bisa kita kembangkan di desa, termasuk agrowisata,” tambah Amin.
Muhammad Amin berharap kerja sama antara warga, pemerintah dan sektor swasta akan membantu mereka mencapai kemakmuran serta memajukan sektor pertanian yang sangat diharapkan. (Adv)