“Dimaksimalkan ada 1.400 sembako yang kami sediakan dalam tahun ini selama 10 bulan dan ini salah satu (langkah) dari Dinas Sosial memberikan bansos,” jelasnya di Gedung DPRD Samarinda Lantai IV, Senin (18/3/2024).
“Dalam hal ini, Pemerintah Kota Samarinda mendukung pelaksanaan kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Idulfitri, dengan harapan dapat memberikan layanan kas yang memenuhi kebutuhan masyarakat serta meningkatkan kesadaran terkait penggunaan rupiah,” ujarnya.
“Kami akan segera mengeluarkan surat edaran kepada semua pihak terkait untuk melarang kegiatan usaha pom mini yang tidak memenuhi persyaratan dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi masyarakat,” ungkapnya.
“Kami berharap melalui Safari Ramadan ini, kami dapat lebih dekat dengan masyarakat serta menyosialisasikan program-program pembangunan yang telah kami rancang,” ungkap Andi Harun.
“Kita bersyukur, alhamdulillah Samarinda ini semakin maju ekonominya, ekonominya tumbuh, kalau melihat perkembangan ekonomi kabupaten/kota se-Kalimantan Timur ini pada posisi tingkat pertumbuhan tertinggi yaitu pada posisi 6,56 persen,” ungkapnya.
“Saya mohon kepada seluruh pengusaha untuk menaati. Hari ini saya sampaikan tidak ada koreksi, tetap larangan sampai jam 5. Kita hanya minta selama satu bulan,” tegasnya, Jumat (15/3/2024).
“Semoga membawa berkah, atas nama pemkot, saya mengucapkan, selamat menjalankan ibadah suci di bulan mulia, semoga ibadah kita diterima Allah,” kata Rusmadi, Jumat (15/3/2024).