
Insitekaltim,Sangatta – Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar mengatakan dewan akan selalu mendukung pembangunan sarana prasarana pendidikan, termasuk yayasan pondok pesantren dalam mewujudkan peningkatan kualitas manusia sehingga terwujudnya Kabupaten Kutim maju dan sejahtera.
Asti Mazar mengakui jika dirinya menaruh perhatian serius pada pembangunan salah satu pesantren di Kecamatan Teluk Pandan. Pesantren tersebut adalah Pesantren Ibsil Qur’an, yang berada di Desa Suka Rahmat.
Pesantren Ibsil Qur’an adalah pesantren penghafal Al-qur’an, namun pembangunannya masih sangat minim. Pesantren ini membutuhkan biaya hampir Rp 2 miliar untuk keseluruhan.
Mengingat kondisi anggaran yang kecil, khususnya dana pokir, Asti Mazar mengaku pembangunan Pesantren Ibsil Qur’an harus dilakukan secara bertahap, yang sudah dilakukan dirinya melakukan renovasi gedung pesantren untuk memberikan rasa nyaman para santri dalam proses belajar.
“Setelah renovasi ada usulan tambahan untuk pembangunan kelas, asrama santri, musala serta teras. Tentu ini dilakukan secara bertahap mengingat masih banyak aspirasi masyarakat lainnya yang juga perlu kita perhatikan,” jelasnya kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis (20/7/2023).
Kendati demikian kalaupun banyak aspirasi masyarakat, tidak mengurangi perhatian pada proyek renovasi ini, sebab Asti percaya bahwa pendidikan dan nilai-nilai keagamaan yang diajarkan di pondok pesantren penting untuk membentuk karakter generasi muda yang siap untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kutai Timur.
Sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak, ia juga menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus pada pendidikan anak-anak demi masa depan mereka.
“Kalau untuk kepentingan masyarakat apalagi untuk anak-anak. Saya sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak, pastinya menjadi perhatian khusus ketika anak-anak harus memang konsen untuk mendapatkan pendidikan,” tandasnya.