
Insitekaltim,Sangatta – Semenisasi yang tidak merata, hingga kondisi jalan yang rusak di Jalan Poros Kabo Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara dikeluhkan masyarakat.
Jalan dengan debu yang menebal menganggu pengguna jalan, khususnya pengguna sepeda motor. Terhadap keluhan masyarakat Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Arfan menuntut pemerintah daerah untuk memperhatikan jalan kabupaten ini.
Pengerjaan semenisasi jalan sepotong-sepotong dengan membiarkan titik rusak jalan tanpa ada penanganan disayangkan anggota dewan ini.
Pengerjaan jalan itu merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam merawat dan memelihara infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Pemerintah daerah harus lebih cermat dan sensitif lagi dalam menjaga kualitas demi kenyamanan transportasi.
Arfan meminta Kepala Dinas PU Kutim Muhammad Muhir untuk memikirkan solusi dan langkah cepat agar sistem pengerjaan sedimentasi jalan tidak lagi terpotong-potong.
“Yang pertama kita minta Kadis PU segera memikirkan itu, jangan sampai semenisasinya itu kan bisa terjadi seperti itu,” terangnya.
Menurutnya, tidak meratanya pengerjaan tersebut perencanaan yang kurang matang yang mengakibatkan pengerjaan tidak maksimal.
Sementara itu terhadap kondisi jalan rusak yang masih banyak belum menerima perawatan dari pemerintah, politikus Nasdem itu mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam melaporkan kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut kepada pemerintah dan DPRD.
Hal ini dilakukan agar jalan-jalan mendapatkan perawatan dan perbaikan dari APBD Kutim.
“Dengan informasi ini harapannya jalan di Poros Kabo, Desa Swarga Bara dapat segera mendapatkan perbaikan yang memadai untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” tuturnya.
Terakhir dirinya mengungkapkan jika DPRD Kutim pun tidak terlepas dari program pembangunan jalan yang banyak menjadi prioritas anggota dewan. Karena itu infrastruktur jalan itu bisa menjadi perhatian yang lebih serius Dinas PU Kabupaten Kutai Timur.
“Kita selalu dorong untuk perbaikan jalan-jalan rusak,” tandasnya.