Insitekaltim,samarinda – Tiga kafe yang berada di Jalan Siradj Salman, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda terpaksa harus angkat kaki menyusul sengketa lahan yang terjadi di lokasi yang mereka tempati.
Owner Kepuhunan Kopi, Fauzan yang menjadi penyewa lokasi tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa lahan yang disewakan ternyata lahan sengketa.
“Kita sebagai penyewa betul-betul tidak mengetahui soal sengketa ini. Saat ini kita hanya mau ikuti prosedur,” kata Fauzan, saat dihubungi melalui saluran telepon, Selasa (20/12/2022).
Kepuhunan Kopi sendiri telah beroperasi sekitar dua bulan lamanya, dengan 30 karyawan.
“Sebagai penyewa, kita hanya melanjutkan dari penyewa sebelumnya, yaitu Cafe Nusa. Kami juga tidak tahu-menahu soal sengketa ini,” ujarnya.
Kabarnya, lahan itu disewa sebesar Rp60 juta per tahun kepada sang pemilik lahan.
“Saat ini hanya mengikuti alurnya mau seperti apa? Semua serahkan kepada pemilik lahan. Kita tunggu infonya seperti apa kabarnya,” ucap Fauzan lirih.