
Reporter : Yuli – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Upaya untuk mengetahui kesiapan tenaga kerja di Kota Bontang dalam menyongsong industri pada 2020 mendatang.
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang memanggil Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang, Rabu (27/11/2019).
Pemanggilan dalam bentuk rapat kerja tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Komisi I Muhammad Irfan.
Muhammad Irfan, mengatakan beberapa tahun terakhir, banyak ditemukan permasalahan ketenagakerjaan di Kota Bontang, khususnya dalam hal perekrutan. Dimana perusahaan justru lebih banyak mengambil karyawan dari luar Kota Bontang, sehingga menyebabkan banyak SDM lokal yang tak terserap.
“Ini salah satu sebab jumlah pengangguran di Kota Bontang terus meningkat di setiap tahunnya. Padahal skill tenaga kerja lokal sangat mumpuni dan berkompeten dibandingkan dengan tenaga kerja dari luar Bontang,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disnaker Bontang Ahmad Aznem, menyampaikan bahwa pihaknya sejak jauh-jauh hari telah membekali para pencari kerja di Kota Bontang dengan berbagai keterampilan dan pelatihan yang dapat menunjang skill para pencari kerja khususnya dalam menghadapi dunia industri.
“Tercatat sejak 2018 hingga Agustus 2019 ini, kami telah melatih sebanyak 1200 lebih pencari kerja yang bekerjasama dengan berbagai BLK di daerah industri, seperti BLK dari Bekasi, Semarang, hingga Serang. Jadi kami optimis SDM lokal memiliki kesiapan yang matang dalam menyongsong kegiatan industri di 2020 mendatang,” terangnya.

