
Reporter : Romi – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang : Anggota DPRD Kota Bontang Faisal FBR menyampaikan apresiasinya atas gerakan mengecat Polisi Tidur, yang di inisiasi oleh tim Jurnalis Bontang.menurutnya hal tersebut bermanfaat untuk keselamatan pengendara.
Faisal mengatakan, Polisi tidur yang biasanya ada di pemukiman warga memiliki dampak negatif dan positif. Positifnya adalah pengendara-pengendara roda dua atau roda empat tidak berkendara terlalu kencang, negatifnya terdapat beberapa kejadian kecelakaan akibat tidak adanya penanda untuk polisi tidur tersebut.
“Seharusnya atau paling tidak siapapun yang membuat “Polisi Tidur” memberi tanda dari pandangan jauh yang sudah bisa dilihat. Bersyukur karena teman-teman sudah membantu warga atau Pemerintah untuk memberi tanda (mengecat), ini apresiasi luar biasa teman-teman di lapangan,” ujarnya, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut politisi NasDem ini mengatakan, hal itu juga bisa menjadi kritik untuk pembangunan. Menurutnya pihak terkait di pemerintahan harus lebih memperhatikan pembuatan “Polisi Tidur”, mulai dari Posisi, kelengkapan tanda rambu hingga perawatannya. Sehingga fungsinya lebih positif.
“Saya senang kalau ada polisi tidur namun perlu di garis bawahi saya setuju kalau Polisi Tidurnya di Gang-gang, tetapi kalau di jalur besar perlu dipikirkan betul-betul. Walaupun ada fasilitas umum di sekitarnya paling tidak ada rambu-rambu,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya gerakan mengecat “Polisi Tidur” ini berangkat dari kepedulian jurnalist terhadap makin maraknya kecelakaan tunggal yang diakibatkan keberadaan sejumlah Speed Bump.
Gerakan sepontan ini diawali di Jalan Dewi Sartika Kelurahan Bontang Baru, namun belakangan menjadi rutin dilakukan setiap pekannya secara acak. Hingga menarik perhatian banyak pihak.