Insitekaltim, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda tengah menyusun perencanaan matang terkait kegiatan debat pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2024.
Komisioner KPU Samarinda Arif Rakhman menyampaikan akan dilaksanakan tahap debat sebanyak tiga kali. Arif mengaku, pihaknya menggunakan strategi debat yang disiarkan secara nasional dan lokal.
Disebutkannya, sebanyak dua kegiatan debat akan disiarkan secara nasional. Dua dari tiga debat yang disiarkan secara nasional ini dipilih, sebagai cara untuk menyampaikan informasi seluas-luasnya terkait visi, misi dan program kerja paslon yang maju Pilwali.
Selain itu, warga Samarinda tidak selalu berada di kota yang dijuluki Kota Tepian. Menurut Arif, ada sebagian masyarakat Samarinda yang harus bekerja, sekolah dan aktivitas lainnya di luar daerah selama masa debat.
Untuk itu, menjangkau warga lainnya yang di luar area lokal, akan semakin memperbesar peluang mereka menentukan calon pemimpin idaman yang paling mendekati kriteria hati masing-masing warga.
“Karena ada dari mereka yang harus berada di luar daerah, entah bekerja, sekolah. Jadi kalau disiarkan secara nasional, mereka juga bisa mengetahui apa visi dan misi paslon,” ujar Arif di KPU Samarinda, Senin (21/10/2024).
KPU Samarinda masih membahas lebih lanjut satu di antara tiga agenda debat. Tetapi, Arif menyebutkan debat pertama kemungkinan terjadi di akhir Oktober atau di awal bulan November 2024.
Kemudian, tahap kedua debat akan dilakukan pada tanggal 9 November 2024. KPU Samarinda menggandeng Metro TV dan debat akan dilakukan di Jakarta untuk disiarkan secara nasional. Tahap debat ketiga akan digelar pada tanggal 18 November 2024 di TVRI Kalimantan Timur (Kaltim).