
Insitekaltim,Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain akan berupaya membuat sebuah peraturan daerah (perda) yang isinya tentang calon pengantin (catin) wajib dinyatakan bebas narkoba sebelum melangsungkan pernikahan.
Janji itu ia sampaikan sewaktu hadir dalam acara Uji Publik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Samarinda tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga Gedung I-LAB Universitas Mulawarman (Unmul), Selasa (14/5/2024).
Komitmen itu diungkapkan atas kekhawatirannya akan masa depan putra-putri bangsa jika salah satu atau kedua catin itu merupakan pengonsumsi atau lebih para lagi seorang pengedar barang haram itu.
Kekhawatiran itu dipicu melihat kedua anak perempuannya yang kelak akan membina rumah tangga dan Sani menegaskan bahwa dirinya tidak rela jika kedua putri kesayangannya dibimbing oleh imam yang salah.
Sani melanjutkan jika perda ini akan membuat catin wajib menjalankan tes narkoba dengan 12 parameter lengkap untuk berhasil mendapatkan izin atau syarat menikah.
“Saya kalau ada mantu saya yang narkoba, saya tidak ikhlas. Saya ada anak perempuan dua dan saya tidak ingin korbankan mereka. Saya janji ke istri saya kalau akan membuat peraturan daerah untuk menghilangkan narkoba. Jadi catin ini wajib tes dulu narkoba sebelum nikah,” tegas Sani.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menegaskan jika salah satu atau bahkan keduanya terindikasi pernah atau sedang mengonsumsi narkoba, maka sebaiknya melajang saja.
Terdengar kejam, namun Sani menekankan bahwa tidak boleh ada satupun generasi bangsa yang lahir dari seorang pecandu narkoba. Sebab menurutnya, seorang pecandu obat-obatan terlarang ini tidak mampu mendidik anaknya atau membina keluarganya dengan waras.
“Bagaimana mau waras, dia saja pakai narkoba. Hanya orang tidak waras yang pakai narkoba itu. Kecuali memang ada indikasi tertentu sama dokter, baru bisa kan?” sebutnya.
Terakhir, ia mengingatkan kepada seluruh partisipan yang hadir yang merupakan mahasiswa muda di Unmul tersebut sebaiknya memilih pasangan yang baik, terutama jauhi narkoba. Masa depan sangat indah untuk dirusak dengan i narkoba.
“Kalau terindikasi narkoba? Pokoknya harus ikut 12 parameter lengkap. Kalau bersih (dari narkoba), nikah. Kalau tidak, jomblo saja!” tandasnya.