Insitekaltim,Samarinda – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat provinsi.
Pembukaan tersebut diumumkan dalam Kick Off Pembukaan Pendaftaran Calon Kepala Daerah Kaltim Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim di Hotel Harris Samarinda (28/4/2024) yang menandai dimulainya proses menuju Pilkada 2024.
Ketua DPW PKS Kaltim Dedi Kurniadi menekankan keterbukaan partainya terhadap masyarakat dan partai politik yang ingin mendaftar sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Mulai hari ini, semua pihak di tingkat provinsi berhak mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di DPW PKS Kaltim. Sedangkan calon bupati dan wakil bupati dapat mendaftar di DPD PKS di wilayah kabupaten kota masing-masing,” ujar Dedi Kurniadi.
Masyarakat diharapkan ikut serta aktif dalam Pilkada 2024 untuk memilih pemimpin yang mampu mengemban tugas pembangunan dengan lebih baik di Kalimantan Timur.
PKS Kaltim akan mengerahkan seluruh potensi kader-kadernya yang kompeten untuk maju dalam Pilkada tingkat provinsi dan kabupaten kota agar dapat mengusung calon yang berkualitas.
Dedi Kurniadi juga menyampaikan bahwa PKS telah memberikan rekomendasi kepada Sri Juniarsih Mas untuk kembali maju sebagai calon bupati Berau dan Adriansyah sebagai calon bupati Kutai Timur.
Kedua kader ini sudah mendapat dukungan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS untuk melanjutkan periode berikutnya.
“Di masing-masing kabupaten kota kekuatan PKS berbeda-beda. Khusus Berau dan Kutai Timur sudah pasti,” ungkap Dedi.
“Kedua bupati yang ada, Ibu Sri Juniarsih Mas di Berau dan Bapak Ardiansyah Sulaiman di Kutai Timur sudah dapat rekomendasi DPP PKS untuk melanjutkan periode berikutnya berkompetisi (di pilkada),” sambungnya.
Namun, ketika ditanya mengenai kandidat PKS untuk Kota Samarinda, Dedi Kurniadi menyatakan bahwa partai tidak akan memaksakan diri jika tidak memiliki kader yang memadai.
“Apabila belum ada kader yang memadai di pilkada, maka PKS tidak akan memaksakan diri dan akan lebih mencalonkan tokoh dari luar PKS,” terangnya.
Dedi Kurniadi juga menegaskan bahwa PKS akan tetap terlibat aktif dalam Pilkada 2024, baik dalam mengusung maupun mendukung, demi terwujudnya kepemimpinan yang berkualitas dan berintegritas di Kalimantan Timur.
“Jadi mari kita lihat saja, poin utamanya PKS akan tetap terlibat, baik dalam mengusung maupun mendukung,” tandas Dedi.
Dengan demikian, pembukaan pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh DPW PKS Kaltim menjadi langkah awal dalam proses demokrasi yang diharapkan dapat memberikan pemimpin yang mampu mewujudkan kemajuan bagi masyarakat Kalimantan Timur.