
Insitekaltim,Penajam – Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta jajaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk berani menjaga dan melestarikan rusa-rusa sebagai wujud kepedulian lingkungan.

“Jangan hanya berani pelihara rusa-rusa besi, patung-patung, tapi harus berani memelihara dan mengembangbiakkan yang aslinya, rusa yang hidup,” tantang Akmal Malik, Minggu (10/3/2024) di halaman belakang Kantor Bupati PPU.
Kandang penangkaran persis berada di belakang Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) itu merupakan program bantuan Bank Rakyat Indonesia (BRI) diisi 20 ekor rusa.
“PPU itu ketika kita lihat lewat depan kantornya, banyak sekali rusa, tapi rusanya rusa besi,” guraunya.
Ia mengungkapkan, melestarikan lingkungan dan menjaga ekosistem agar tetap bertahan merupakan salah satu tugas pemerintah daerah.
Akmal mengungkapkan kembali kisah awal dibangunnya kandang penangkaran rusa di belakang Kantor Bupati PPU.
Sebagai bentuk tantangan apa upaya Pemerintah Kabupaten PPU untuk menyelamatkan simbol-simbolnya.
Bagi Akmal jangan hanya provinsi (UPTD Penangkaran Rusa Sambar Api-Api) yang mengembangbiakkan, karena rusa itu sudah menjadi simbol bagi PPU.
“Karena kita ditugaskan memelihara lingkungan hidup sekitar kita,” tambahnya lagi.
Akmal pun menegaskan kenapa dirinya meminta Pemkab PPU untuk melakukan penangkaran di Kantor Bupati PPU.
Selain bisa dikembangkan, juga tempat edukasi dan wisata bagi masyarakat terkait Rusa Sambar atau biasa disebut payau oleh warga lokal.
Sehingga rusa-rusa Sambar merupakan hewan endemik dan ikonnya PPU bahkan Benua Etam bisa hidup di tengah masyarakat.
“Maknanya, kita memelihara warisan leluhur dan menjaga lingkungan, selain menyelamatkan hewan endemik Kaltim itu sendiri,” tutupnya.
Dalam peresmian dilakukan penandatanganan kerja sama penangkaran Rusa Sambar antara Pemerintah Kabupaten PPU oleh Bupati Makmur Marbun dengan Pemimpin Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk oleh Mochamad Bayu Ardhika, disaksikan Pj Gubernur Akmal Malik serta Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetyo.
Peresmian ditandai pemotongan pita oleh Pj Gubernur Akmal Malik dan penandatanganan prasasti oleh Pj Bupati Makmur Marbun.