
Insitekaltim,Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda Ahmat Sopian Noor mengungkapkan subsidi silang bisa menjadi salah satu alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan yaitu mengenai pengeluaran biaya oleh orang tua siswa guna melengkapi buku wajib yang digunakan untuk proses belajar mengajar.
“Alternatif-alternatif lainnya yang bisa menjadi jalan keluar misalnya timbul nanti subsidi silang,” ungkap Sopian pada Kamis, (13/7/2023) di DPRD Kota Samarinda.
Hal itu ia ungkapkan mengingat perekonomian para orang tua siswa yang pastinya beragam.
“Macam-macam taraf hidup orang tua siswa. Ada yang menengah ke bawah ada yang tidak mampu ada yang menengah ke atas. Mungkin salah satu solusinya dengan cara subsidi silang,” jelasnya.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut juga mengungkapkan alternatif lain yang menurutnya bisa dilakukan yaitu dengan cara mencicil.
Penyelesaian masalah dengan cara mencicil dianggap mampu mengikis biaya secara berangsur. Menurutnya, penggunaan buku wajib memang perlu sehingga dalam penyelesaiannya pasti bisa ditemukan alternatif penyelesaian.
Namun berbeda dengan buku pendamping, Sopian mengungkapkan seharusnya pihak sekolah tidak boleh memaksakan pihak orang tua untuk membayar biaya tersebut, karena hal itu jelas akan memberatkan perekonomian orang tua siswa yang kurang mampu.
Pihak pemerintah juga dalam hal ini pastinya telah turut serta dalam membantu menangani, hal itu terbukti dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).
Namun, Sopian menjelaskan bahwa pencairan dana biasanya juga memiliki kendala waktu serta berbagai kepentingan lainnya yang juga diperlukan untuk menangani pembiayaan sekolah.
Pada kesempatan yang sama, Sopian juga mengungkap pentingnya menanamkan rasa minat membaca kepada anak-anak dan pelajar serta pentingnya rasa giat dalam bersekolah yang seharusnya ada di dalam diri setiap pelajar.