Insitekaltim,Sangatta – Jalan merupakan sarana penting transportasi yang sangat berpengaruh pada kemajuan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Jika akses jalan terputus berpengaruh pada tingginya harga komoditas pangan yang tak sebanding dengan pendapatan yang diterima masyarakat.
Ini terjadi di Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Akses jalan di daerah ini belum disentuh perbaikan oleh pemerintah. Dampaknya harga kebutuhan pokok seperti beras dan telur cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa kecamatan lainnya.
Sekretaris Komisi B DPRD Kutim Ubaldus Badu menerangkan saat ini harga beras per karung dengan ukuran 25 kilogram Rp420 ribu untuk Kecamatan Karangan. Sementara di Kaubun dengan berat dan jenis beras yang sama seharga Rp340 ribu.
Kecamatan Kaubun dan Karangan masuk dalam wilayah dapil V DPRD Kutim. Ia mengaku harga komoditas di wilayah dapil ini masih cukup tinggi sesuai dengan tingkat kesulitan akses daerahnya.
“Untuk ke Karangan melintasi Kecamatan Sangkulirang-Kaubun. Tapi jalan provinsi dari Sangkulirang ke Kaubun ini terputus, makanya harga komoditi untuk Kaubun dan Karangan cukup tinggi apalagi yang pelosok-pelosok” ujarnya kepada Insitekaltim.
Ia mengatakan tingginya harga kebutuhan pokok di daerah pelosok ini, tidak sebanding dengan ekonomi masyarakat yang mayoritas petani dan karyawan perusahaan sawit dengan gaji UMP.
Politisi Partai Nasdem ini berharap Pemerintah Kabupaten Kutim menaruh perhatian serius pada akses kecamatan meski jalan tersebut merupakan jalan provinsi.
“Harapan saya pemerintah kabupaten harus responsif minta provinsi untuk segera melakukan perbaikan, coba lakukan pendekatan intensif. Susah belasan tahun jalan tidak pernah diperbaiki,” keluhnya.
Ia mengatakan jika akses jalan tersebut dibenahi ekonomi masyarakat setempat akan lebih baik dan pelayanan-pelayanan masyarakat akan lebih maksimal ketimbang saat ini.
“Salah satunya seperti layanan kesehatan. Jalan rusak seperti itu bisa memperburuk kesehatan orang yang berobat. Makanya saya minta segeralah ke provinsi untuk perbaikan jalan,” tandasnya.