
Insitekaltim,Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kutim Yusuf T Silambi menyebutkan jika anggaran pokok pikiran (pokir) dirinya tahun 2023 mayoritas ditujukan untuk pembangunan infrastruktur.
Alokasi untuk insfratruktur itu merupakan aspirasi masyarakat yang ditampung oleh Yusuf setiap kali menggelar reses di daerah pemilihannya.
Program pembangunan yang diusulkan pun merupakan alternatif lain dari perencanaan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.
Politikus dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebutkan tahun ini dirinya mendapat anggaran pokir sebesar Rp10 miliar.
Pokir ini digunakannya untuk pembangunan jalan di gang-gang, musala, gereja, sekolah, pagar, jembatan kecil dan pembangunan lainnya.
“Termasuk penimbunan jalan area rawa dan sebagainya. Jadi pokir saya mayoritas untuk infrastruktur,” ujarnya kepada awak media, Selasa (2/5/2023).
Lebih lanjut ia membeberkan belum lama ini dirinya baru saja menggelar reses di tiga titik di Kecamatan Sangatta Utara di antaranya Desa Swarga Bara, Singa Gembara dan Teluk Lingga.
Dari reses ini, untuk Desa Swarga Bara mengusulkan pembangunan musala dan perbaikan akses jalan. Sementara di dua desa lainnya masih infrastruktur jalan.
“Untuk musala di Swarga Bara memang saya setujui. Tapi kendalanya adalah jumlah penduduk setempat, karena itu butuh anggaran lebih saya akan berkomunikasi dengan Pemkab Kutim,” kata Yusuf.
Sementara itu terkait infrastruktur jalan ia mengatakan bahwa dirinya siap mengakomodasi pembangunan, hanya saja masyarakat diminta untuk mengajukan proposal agar dirinya mengetahui seberapa panjang jalan butuh perbaikan.
“Kalau saya selalu siap membantu masyarakat, kalau pembangunannya tidak bisa dilakukan tahun ini, bisa dilakukan tahun depan. Intinya informasi akan kebutuhan itu jelas,” terangnya.
Ia mengatakan pihaknya (DPRD Kutim) terus berupaya membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Dengan begitu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat terpenuhi.
“Bahkan kalau menurut saya jika anggaran pokir seluruh dewan betul-betul dimanfaatkan, pasti Kutim ini akan terbangun,” tandasnya.