Insitekaltim,Kukar – Meski Hari Raya Idulfitri 1444 H telah berlalu, masyarakat masih menikmati cuti lebaran. Ada yang pergi ke mal untuk membelanjakan duit hasil THR, ada juga yang bepergian ke tempat wisata untuk healing dan refreshing.
Seperti tempat wisata yang terletak di Kutai Lama, Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Negeri Jahetan Layar tampak ramai pengunjung.
“Suasana lebaran yang pasti ramai, cuti lebaran tetap ramai apalagi di hari weekend gitu biasanya ramai juga,” kata Muhammad Nur Akmal staf tempat wisata tersebut, Selasa (25/4/2023).
Sebagai informasi, Negeri Jahetan Layar merupakan destinasi wisata yang menyajikan pemandangan langsung aliran Sungai Mahakam menuju Delta Mahakam dan juga hamparan alam.
Suasana sejuk nan asri dengan pemandangan yang dikelilingi luasnya hutan rimbun dari puncak bukit itulah yang menjadi daya tarik utama tempat wisata itu, terlebih jika datang di sore hari menikmati cantiknya matahari terbenam.
Tak hanya pemandangan, wisata tersebut juga menyediakan fasilitas-fasilitas untuk mendukung kenyamanan mulai dari cafe, restoran, spot foto, camping ground, musala, toilet, ATV hingga villa.
“Ada peningkatan pengunjung saat lebaran dari hari biasanya sekitar 50 sampai 70 persen meningkatnya. Jumlah pengunjung kalo di hari weekend biasanya itu bisa 500 sampai 1.000 orang. Kalau hari gini mungkin bisa ribuan lebih,” ungkapnya.
Selain itu, destinasi wisata yang memiliki jarak tempuh kurang lebih 30 km dari Samarinda itu tidak ada mematok tiket masuk. Pengunjung juga dimudahkan karena sepanjang jalan ke tempat wisata terdapat petunjuk arah agar tidak tersesat.
Akmal mengaku, pengunjung Negeri Jahetan Layar berasal dari berbagai daerah, seperti Samarinda, Balikpapan dan sekitarnya. Sementara karyawannya sendiri berjumlah kurang lebih 20 orang.
“Kita buka setiap hari, kalau di weekday kita openingnya dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam. Kalau weekendnya itu dari jam 8 pagi sampai jam 11 malam. Meski ramai, kita sebagai karyawan harus menjunjung tinggi interaksi baik dengan pelanggan,” pungkasnya.
Menjelang sore jumlah justru bertambah banyak. Bahkan puluhan ATV yang disiapkan dengan harga sewa Rp50 ribu per 15 menit itu hampir semua terpakai. Bukan hanya anak-anak, para orang tua juga nampak asyik bermain mengendarai kendaraan segala medan itu.
Pengelola menyiapkan pilihan trek bagi pengunjung. Trek normal dan juga trek ekstrem.