Samarinda,Insitekaltim – Belum lama ini Kota Samarinda dihebohkan beredarnya video di media sosial, dimana seorang oknum melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sebuah truk di Jembatan Mahakam.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Jalan Dishub Kota Samarinda Didi Zulyani mengatakan terkait oknum tersebut pihaknya tidak bisa mengidentifikasi pelaku.
Ia menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi saat tidak ada penjagaan arus lalu lintas oleh petugas Dishub Kota Samarinda.
“Kami tidak bisa mengidentifikasi oknum. Biasanya para oknum melancarkan aksinya saat petugas tidak bertugas,” ujarnya kepada awak media, Selasa (11/4/2023) malam.
Didi Zulyani juga memastikan jika oknum tersebut bukan anggota atau petugas dari Dishub Samarinda.
“Saya lihat dari porsi dan tinggi badan bukan anak-anak Dishub. Apalagi oknum menggunakan jaket dan masker,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa Dishub hanya bertugas mengatur arus lalu lintas, sementara tindakan pengamanan terhadap pelaku adalah ranah pihak kepolisian.
“Kami hanya pengamanan lalu lintas, tapi kita minta masyarakat jika temukan orang-orang seperti itu segera hubungi pihak berwajib,” harapnya.
Untuk memperkuat laporan, masyarakat diminta menyiapkan bukti-bukti baik dalam rekaman video dan sejenisnya agar pelaku tindakan ilegal itu mendapat hukuman yang setimpal.
“Laporkan ke pihak kepolisian. Jika situasi mendesak hubungi call center 112 milik Pemerintah Kota Samarinda untuk sementara ditindak lanjut,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia meminta kepada sopir-sopir truk untuk lebih tegas kepada para oknum ini dengan tidak memberikan uang.
“Kalau kasih uang berarti berujung pungli. Jadi jangan dikasih. Jika ada ancaman minta bantuan kendaraan sekitar dan hubungi pihak berwajib,” tandasnya.