![](https://insitekaltim.com/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-11-13-at-15.29.54.jpeg)
Insitekaltim,Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni menginginkan perusahaaan daerah (perusda) di level provinsi maupun kabupaten dan kota untuk mengoptimalkan penyediaan bahan pokok penting (bapokting) dengan harga terjangkau.
“Kita lihat di beberapa daerah sudah ada perusda yang memiliki peran sangat baik dalam mengendalikan dan menyediakan bahan pangan. Nah ini, apabila dioptimalkan tentu akan memudahkan kita dalam pengendalian inflasi dalam wilayah masing-masing,” kata Yuni, sapaan akrabnya belum lama ini di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.
Ia menegaskan, keberadaan perusda sebagai lembaga bisnis memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Perusda yang ada di daerah diharapkan memberikan pengaruh (multiplier effect) besar bagi perekonomian masyarakat karena dapat beroperasi dengan efektif, efisien dan akuntabel, sehingga dapat menyediakan produk-produk pangan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi rakyat,” harapnya.
Selain itu, yang juga tidak kalah penting, lanjut Yuni, yaitu pemantauan pasokan dan pelaporan dari distributor terkait dengan bahan pokok penting.
“Pemenuhan pasokan dari urban farming. Oleh karena itu urban farming ini juga menjadi kontribusi yang baik untuk pasokan bahan pangan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kerja sama antardaerah untuk komoditas strategis harus terus dilakukan melalui kerja sama yang ditingkatkan antardaerah terkait pengendalian pasokan bapokting.
“Subsidi ongkos angkut dalam rangka penyediaan bapokting tentu menjadi perhatian dari pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, demikian juga penguatan dan pemantauan kuota BBM di SPBU, khususnya solar untuk angkutan umum, serta pemantauan kelayakan angkutan barang untuk memperlancar distribusi di Provinsi Kaltim,” pungkasnya.