
Reporter: Iren – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Raking mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk merealisasikan program pengadaan seragam baru untuk siswa sekolah.
Desakan tersebut berdasarkan pada permintaan masyarakat saat kegiatan serap aspirasi masyarakat di akhir tahun 2021 lalu.
“Kendala di mana? Kok belum terealisasi, sementara masyarakat sudah mendesak sejak Desember lalu,” katanya dalam Rapat Paripurna terkait Laporan Pertanggungjawaban Wali Kota Tahun Anggaran 2021 di ruang rapat DPRD Bontang, Senin (21/3/2022).
Ia meminta agar proses pengadaan seragam sekolah tidak berjalan lambat untuk mengantisipasi berkurangnya nilai manfaat dari pengadaan barang tersebut.
“Jika lambat memberi, orang tua akan membeli seragam untuk anaknya. Jadi percuma jika kita beri bantuan seragam,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono memastikan pendistribusian seragam akan dilaksanakan di awal tahun ajaran baru.
“Sekarang sudah pertengahan semester genap, nanti awal tahun ajaran baru kita usahakan terdistribusi,” ujarnya.
Adapun sasaran yang direncanakan Disdikbud Bontang adalah siswa baru jenjang SD maupun SMP dengan jumlah mengacu pada data dari setiap satuan pendidikan.
“Hanya untuk siswa baru saja, untuk kelas tingkat lanjut tidak,” ujarnya.
Dalam pengadaan seragam sekolah swasta pihaknya memberdayakan penjahit lokal yang dilelang secara terbuka. Sementara untuk sekolah negeri dimasukkan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang artinya skema yang dipakai untuk penjahitan ialah penunjukan langsung dari setiap satuan pendidikan itu.
“Walau sekolah negeri dianggarkan lewat dana BOS, tapi pengadaan seragam sekolah tetap kita imbau untuk berdayakan penjahit lokal,” tutupnya.