
Reporter: Rexy- Editor: Redaksi
Insitekaltim,Samarinda – Vaksinasi Gotong Royong (VGR) dengan melibatkan partisipasi perusahaan bisa diharapkan menciptakan herd immunity di Indonesia secepatnya.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menyampaikan program VGR ini benar-benar membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Paling tidak mengcover dunia usaha untuk karyawan dan perusahaan. Saya pikir sangat membantu proses vaksinasi yang dilakukan pemerintah, tergantung bagaimana pemerintah dapat mengkomunikasikan ini dengan stakeholder di perusahaan,” kata Salehuddin beberapa waktu lalu.
Semua yang terlibat di dalam perusahaan merupakan warga negara Indonesia, tidak terkecuali keluarga dari karyawan ataupun karyawati perusahaan tersebut.
“Mereka merupakan warga negara yang harus dilindungi, namun partisipasi perusahaan juga harus pro aktif dengan pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya, ini kesempatan baik bagi perusahaan dalam memberikan pelayanan bagi karyawan ataupun karyawati beserta keluarganya.
Sangat bagus apabila pelaksanaan VGR dilakukan secepatnya. Namun, hal yang paling penting adalah koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 harus terjalin dengan baik. Terlebih menyangkut soal pendataan orang banyak.
“Proses pendataan harus sinkron, apalagi presiden punya target agar vaksinasi ini bisa sukses. Semoga perusahaan yang ada ini bisa ikut berpartisipasi,” ajak Salehuddin.
Ia menambahkan target herd immunity bisa tercapai dengan program VGR, dirinya harus optimistis. Namun melihat kondisi yang ada, ia sedikit tidak optimis.
“Tidak semua perusahaan mampu melakukan vaksinasi. Apalagi di masa sulit seperti sekarang ini, dimana perekonomian Indonesia pun tergeser,”urainya
Memang ada perusahaan yang tetap survive dan itu harus disyukuri, apalagi jika untung. Lalu bagaimana dengan perusahaan yang bangkrut yang tidak ada untung sama sekali.
“Saya pikir harus fokus kepada perusahaan survive tidak mengalami koleb, itu yang harus diwajibkan melaksanakan VGR. Namun beberapa perusahaan yang memang tidak mampu jangan dipaksa, kita harapkan adanya tangan pemerintah,” pesannya.