Reporter : Samuel Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Belum ada tanda-tanda berakhir Covid-19, sehingga mengakibatkan sebanyak 2.565 calon jamaah haji asal Kalimantan Timur (Kaltim) batal berangkat ke Tanah Suci.
Hal ini sesuai, Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 tahun 2020 tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020 M dan dipastikan 2565 calon haji asal Kaltim batal berangkat.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim melalui Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Ahmad Ridani memastikan bahwa ada 2.565 jamaah haji asal Kaltim yang batal berangkat ke Tanah Cuci untuk menjalankan ibadah haji pada tahun ini.
“Kantor kami mencatat, sebanyak 2565 calon jamaah haji asal Kaltim dipastikan batal berangkat pada musim haji tahun ini,”ucapnya
Ahmad Ridani, memaparkan bahwa pemberangkatan jamaah haji tahun 2020 asal Kaltim tahun ini, seharusnya mulai berjalan sejak tanggal 24 juni 2020.
Namun dikarenakan pembatalan keputusan dari Kemenag RI, atas pertimbangan pandemi Covid 19 dan belum ada kepastian pembukaan penerimaan haji oleh Saudi Arabia. Terpaksa keberangatan jamaah haji asal Kaltim tahun ini terpaksa dibatalkan.
Terlepas dari keputusan tersebut, jamaah haji bisa melakukan prosedur penarikan biaya perjalanan haji, meskipun calon haji yang telah melakukan penarikan, wajib mengantri kembali menunggu keberangkatan kloter berikutnya.
“Untuk Kaltim sendiri belum ada penarikan dana haji, namun kami tetap menghimbau prosedur penarikan bagi calon jamaah haji yang ingin melakukan refund” lanjutnya.
Kemenag Provinsi Kaltim sendiri memberikan informasi total jumlah jamaah haji Kaltim yang batal berangkat ke Tanah Cuci. Kuota jamaah Haji Kaltim Tahun 2020
Kota Balikpapan : 527 orang, Kota Samarinda : 574 orang, Kabupaten Kukar : 529 orang, Kabupaten Berau : 149 orang, Kabupaten PPU : 126 orang, Kabupaten Kutim : 180 orang, Kota Bontang : 146 orang, Kabupaten Paser : 243 orang, Kabupaten Kubar : 85 orang. Kabupaten Mahulu : 6 orang (Sumber : Kemenag Kaltim)