INSITEKALTIM SAMARINDA – Timses paslon nomor 3 Isran-Hadi keberatan atas keinginan Awang Faroek Ishak Gubernur Kaltim membuka kecurangan Pilgub Kaltim dihadapan para undangan diskusi. Dalam diskusi tersebut Awang Faroek Ishak bermaksud membuka seluruh pelanggaran melalui layar monitor agar masyarakat tahu kecurangan-kecurangan yang dilakukan sejumlah pasangan calon. Hal ini diungkapkan pada saat acara diskusi dengan tema” Menjaga Kondusifitas Kaltim Pasca Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2018, Senin (2/7/2018) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim Samarinda
Menurut Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak , bahwa paslon nomor urut tiga Isran – Hadi , diduga melakukan money politik di kontestan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.Permain*n politik uang yang dilakukan oleh nomor 3 bukan hanya di tingkatan Kaltim akan tetapi mereka melakukan dengan cara bermain di quick count , melibatkan beberapa lembaga survei nasional,”ungkapnya
“Kita bisa melihat bagaimana cara paslon nomor urut 3 Isran-Hadi, memainkan opini publik dengan bermain ditatanan lembaga survei untuk menaikkan rangking, Jadi dengan berbagai cara mereka mainkan sehingga menimbulkan kejanggalan kejanggalan yang terjadi .
“Dimana dari data 60 % di Kaltim,menjadi data keseluruhan kemenangan pasangan Isran-Hadi,coba lihat perbedaan yang sangat menyolok sekali dari hasil quick count dengan survei yang dilakukan sebelum masa pencoblosan,” ungkap Awang.
Awang Faroek Ishak menyampaikan dalam forum terbuka bahwa tidak ada lembaga survei yang tidak dibayar. Jadi menurutnya masyarakat Kaltim terlena terhadap Quick Count, selain itu untuk memastikan siapa pemenangnya kita masih harus menunggu hasil rekapitulasi dari KPU Kaltim,”papar Awang
Awang,menyebutkan bahwa kata dia,”dirinya memiliki data yang nantinya menjadi dasar laporan ke Bawaslu Kaltim dan Polda Kaltim terkait dugaan money politk yang dilakukan oleh Isran- Hadi, dan saya siap jika nantinya diminta sebagai saksi oleh Polda Kaltim maupun Bawaslu,”kata Awang Faroek Ishak.
Rachim perwakilan timses pasangan calon Isran-Hadi kepada insitekaltim menyebutkan bahwa dirinya memberi ruang kepada paslon yang merasa keberatan hasil yang dicapai oleh paslon nomor urut 3. Akan tetapi harus dibuktikan dengan data pendukung kalau itu keberatan karena sudah ada mekanisme yang mengatur,”ungkapnya
Wartawan sukri
638 Views