Reporter: Nada – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – KH. Aus Hidayat Nur (AHN) melanjutkan perjalanan resesnya yang ke 4 di Kutai Kartanegara (Kukar), yang sebagian daerahnya akan dijadikan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Sebelum berjumpa dengan masyarakat, AHN mengunjungi Sultan Kukar XXI, Sultan Adji Muhammad Arifin di kediamannya.
Kunjungan AHN kali ini membuat Sultan terharu. Sebab berbeda dengan kunjungan-kunjungan sebelumnya, kunjungan kali ini sangat terasa persaudaraannya di tengah kerisauan dampak-dampak negatif pembangunan IKN.
Pada kesempatan ini, Sultan banyak bercerita tentang tanah-tanah Kesultanan. Sebenarnya, pasca pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait letak lokasi IKN yang baru, Sultan Adji Muhammad Arifin merasa bersyukur karena Indonesia akan beribukota di daerah tempat kerajaan pertama di negeri ini. Namun, dalam proses perpindahan ini, Sultan menyayangkan adanya potensi-potensi sengketa lahan. Utamanya adalah lahan-lahan milik keluarga Sultan yang telah turun-temurun.
Oleh karena itulah kehadiran AHN ini membuat Sultan terharu. Seakan semua keresahan jiwanya dapat tersalurkan. Mengingat AHN merupakan Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur yang bertugas di Komisi II dengan salah satu mitranya adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
“Kami siap bantu mengkomunikasikan dengan pihak BPN, Sultan siapkan saja surat-suratnya. Terutama yang akan menjadi lokasi IKN, kita akan terus kawal agar tidak ada tanah-tanah kesultanan yang terzalimi,” pesan AHN.
Dalam kesempatan kunjungan kali ini, AHN juga menyerahkan Catatan Sidang I DPR RI 2019 – 2020 yang telah dilaluinya. Sultan tampak senang menerimanya, karena merasa dihargai keberadaannya sebagai bagian dari mata rantai sejarah Indonesia.
“Kami ini semuanya tunduk pada pemerintah. Termasuk terkait keputusan perpindahan ibukota ini. Tapi hingga hari ini, tidak ada kami diajak bicara tentang perpindahan ibukota ini,” ujar Sultan menyayangkan.
“Jadi kami berharap kepada Pak Aus untuk menjadi penyambung masalah ini. Terima kasih telah berkunjung ke sini,” tutupnya saat AHN hendak pamit.