
Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Bahrani Hasanal menyampaikan vaksin Covid-19 sebanyak 540 vial telah sampai ke Kutim.
Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidik, kependidikan serta lansia di wilayah Kutim terus berjalan. Saat ini telah memasuki termin kedua. Penggunaan interval penyuntikan vaksin pertama dan kedua selama 28 hari.
“Iya benar, vaksin Covid-19 Senin kemarin sebanyak 430 vial. Hari ini sebanyak 110 vial,” ungkap Bahrani kepada Insitekaltim.com saat ditemui di ruangannya, Kantor Dinas Kesehatan Kutim, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Jumat (7/5/2021).
Ia juga mengatakan seharusnya berdasarkan daftar distribusi hari ini datang sebanyak 310 vial, namun lantaran pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas di kecamatan belum melaporkan jumlah vaksin yang terpakai di aplikasi sistem manajemen informasi dan layanan elektronik (SMILE) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Sehingga pendistribusian vaksin itu berdasarkan laporan yang tercantum dalam aplikasi SMILE tersebut. Untuk itu, hari ini hanya datang sebanyak 110 vial saja.
“Jadi jika pihak Kemenkes melihat pada aplikasi SMILE daerah tersebut telah terpakai banyak dan tidak ada stok maka pengiriman sesuai pendistribusian. Namun jika dalam aplikasi tersebut terlihat masih banyak sisa maka pendistribusian akan dikurangi,” ujar Bahrani.
Vaksin ini akan ia sasarkan untuk tenaga pendidik dan lansia yang telah mengikuti vaksinasi tahap kedua termin pertama, dilaksanakan awal Maret lalu. Namun jika vaksin tersebut masih terdapat sisa, maka pihaknya akan menyasar pelayan publik yang belum mendapat jatah vaksin.
“Jika masih ada sisa, kami akan menyasar pada pelayan publik yang belum mendapat vaksin seperti pegawai bank dan pedagang,” tutup Bahrani.