
Insitekaltim,Sangatta – Masalah infrastruktur nampaknya masih menjadi keluhan masyarakat Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Keluhan paling banyak tidak lain adalah pembangunan jalan tani.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Kutim Yan kepada wartawan Insitekaltim, Jumat (26/5/2023).
Yan yang juga salah satu politikus Partai Gerindra itu mengatakan mayoritas masyarakat Kecamatan Kongbeng mengeluh kondisi jalan tani yang belum tersentuh pembangunan sehingga menyulitkan para petani dalam mengangkut buah hasil tanamannya.
“Mereka banyak mengusulkan untuk segera diperbaiki,” ujar Yan.
Keluhan pembangunan jalan tani tidak hanya saat dirinya menyerap aspirasi masyarakat tapi sudah kerap kali keluar masuk musrenbang desa dan kecamatan. Masyarakat setempat berharap agar pembangunan bisa terealisasi di masa kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman.
“Saya akan membantu memfasilitasi ke dinas terkait semoga bisa terjawab,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kongbeng warga pun minta pengecoran Jalan Semaya serta Jalan Danau Toba 1 dan 2 , dan pembangunan Gereja Katolik.
Oleh sebab itu ia berkomitmen untuk merealisasikan secara bertahap sebab menurutnya reses yang digelar pada Masa Sidang II DPRD Kutim merupakan reses yang terakhir yang bisa direalisasikan usulan masyarakat.
“Nanti dalam reses ke depan ini kan percuma saja. Dua kali reses yang akan datang, itu sudah sedikit. Kecuali kalau kita terpilih kembali. Kalau kita tidak terpilih, kan tidak ada manfaatnya. Siapa yang mau lanjutkan? Karena ini adalah program terakhir kita,” jelasnya.
Ia mengatakan karena tahun ini adalah tahun politik, dirinya akan lebih giat menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memperkenalkan diri sebagai calon legislatif untuk periode selanjutnya.
“Jadi walupun kita dianjurkan satu atau dua kita lebih ingin giat lagi untuk memperkenalkan diri kita menyerap aspirasi sebanyak-banyaknya,” tandasnya.