Insitekaltim,Victoria – Republik Seychelles nampak sangat serius untuk menjalin kerja sama dengan Kalimantan Timur (Kaltim). Keinginan baik mereka buktikan saat menerima kunjungan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor ke Victoria, ibukota Seychelles, Senin (18/3/2019).
Presiden Seychelles, Danny Faure dengan dua tangan terbuka menyambut hangat kedatangan Gubernur Isran Noor dan rombongan di Istana Kepresidenan Republik Seychelles.
Kepada Gubernur Isran Noor, Presiden Danny Faure menawarkan kerja sama menarik dan potensial antara Seychelles dan Kaltim di bidang kepariwisataan. Target kerja sama yang dijajaki adalah Pulau Maratua di Kabupaten Berau.
“Anda sudah menyaksikan, kami sukses membangun Seycheles menjadi satu kawasan destinasi wisata dunia. Kami sangat berharap Kaltim juga bisa menjadi partner strategis untuk membangun ekonomi pariwisata berkelanjutan dan berkelas dunia. Kami sangat tertarik dengan Kepulauan Maratua,” puji Presiden Danny Faure.
Seperti diketahui, Duta Besar Republik Seychelles untuk Indonesia Nico Barito sudah beberapa kali mengunjungi Pulau Maratua, dan membuka peluang kerja sama ini sejak era gubernur Awang Faroek Ishak, sekira tahun 2014 lalu, hingga kunjungan yang dilakukan Gubernur Isran Noor, awal pekan ini.
Selain memiliki keindahan laut yang tidak kalah dengan kemasyuran pantai dan laut Seychelles, Maratua sekarang juga sudah didukung dengan kehadiran Bandara Maratua yang lebih representatif dengan panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter, sehingga memungkinkan pesawat berbadan sedang mendarat di bandara itu.
“Ini menjadi keunggulan yang ditawarkan dan Maratua bisa menjadi centre of blue economic tourism in Asia, seperti Seychelles di Benua Africa,” kata Danny Faure meyakinkan.
Menanggapi motivasi Presiden Danny Faure itu, Gubernur Isran Noor menyampaikan terima kasih atas dukungan Seychelles untuk mendorong kemajuan ekonomi pariwisata berkelanjutan di Kalimantan Timur, khususnya Pulau Maratua di Kabupaten Berau.
“Kita sangat berterimakasih untuk tawaran kemitraan dari Seychelles. Tentu ini peluang yang sangat baik bagi kita untuk mengangkat Pulau Maratua menjadi kawasan destinasi elit di Asia, bahkan dunia di masa depan,” kata Isran Noor.
Dia pun berharap Presiden Danny Faure bisa segera melakukan lawatan balasan untuk melihat lebih dekat pesona keindahan Pulau Maratua, demi mematangkan kerja sama pariwisata dua kawasan wisata berbeda benua itu.
“Mudah-mudahan segera ada kabar, Presiden Danny Faure membalas kunjungan kita dan datang ke Maratua,” harap Isran.
Selain mendapat sambutan hangat dari Presiden Danny Faure, Gubernur Isran Noor dan rombongan juga memanfaatkan waktu kunjungan di Seychelles ini dengan menyimak akfivitas di kawasan akademi kepariwisataan. Saat berada di tourism academy tersebut, Gubernur Isran Noor mendapat penjelasan dari Flavien Joubert, pimpinan akademi kepariwisataan setempat.
“Dari sini kami mencetak tenaga kepariwisataan, bahkan berkelas dunia,” kata Flavien Joubert.
Flavien juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi masuknya narkotika seiring tingginya arus wisatawan ke suatu daerah. “Kami hanya ingin mengingatkan. Biasanya, peningkatan arus wisatawan ke satu negara, akan berkorelasi dengan peningkatan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya,” pesan Flavien Joubert.
Selama kunjungan di negara kepulauan yang menjadi surga wisata artis-artis ternama dan pesohor dunia itu, Gubernur Isran Noor dengan setia didampingi istri tercinta, Hj Norbaiti Isran Noor, Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun, Bupati Berau H Muhharam, Plt Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana, Asisten Ekonomi dan Administrasi Pembangunan H Ichwansyah, Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim HM Taufik Fauzi dan Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong.(sumber humasprovkt)