Foto : Walikota Bontang, Neni Moernaeni gunakan tas ramah lingkungan
Insitekaltim,Bontang – Walikota Bontang, Neni Moernaeni terus mengajak masyarakat Bontang untuk menjaga lingkungan, terutama untuk mengurangi sampah plastik, hal itu juga telah tertuang pada Peraturan Pemerintah Kota Bontang , Perwali nomor 30 tahun 2018 tanggal 28 Oktober 2018 tentang penggunaan produk plastik sekali pakai.
Peratutan tersebut telah diterapkan diseluruh toko moderen dan beberapa pusat perbelanjaan di Kota Bontang sejak 1 april 2019. Pasar modern di kota Bontang kompak tidak lagi memberikan kantung plastik sekali pakai.
Walikota Bontang, Neni Moernaeni mengaku pemkot juga telah mempromosikan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) kepada masyatakat, tidak hanya mensosialisakan lingkungan yang sehat dan hidup yang sehat namun juga mengajak masyarakat mengurangi sampah plastik di Kota Bontang.
“Salah satu mempromosikan masyarakat sehat, melalui tas ramah lingkungan yang tidak sekali pakai, bukan hanya dari tas Germas saja namun barang bekaspun bisa jadi tas yang ramah lingkungan,” ujar Neni pada Selasa (30/4/2019).
Menurutnya, baju atau kain bekas yang tidak terpakai bisa di jadikan tas ramah lingkungan yang juga fashion, kini di Kota Bontang sudah banyak yang menggunakan pakaian bekas jadi tas yang ramah lingkungan.
“Tas ramah lingkungan yang tidak sekali pakai, bisa dari karung goni, celana bekas, baju bekas, yang cantik dan fashion,”ucapnya.
Neni mengaku, tidak mudah merubah kebiasan masyarakat namun hal tersebut tetap terus dilakukan secara bertahap, dengan terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan tas ramah lingkungan.
” Saya menghimbau kepada masyarakat Bontang untuk mengurangi sampah plastik, dan tidak menggunakan tas sekali pakai, dan juga botol plastik, akan lebih mudah jika kita membawa dari rumah dan tidak membeli, “harapnya (yulianti)