Insitekaltim, Samarinda — Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Seno Aji menerima rombongan peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pendidikan Reguler (Dikreg) LIV Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Ajaran 2025 di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa, 7 Oktober 2025.
Kegiatan bertema “Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Wilayah sebagai Pilar Indonesia Emas 2045” ini diikuti 111 perwira siswa (Pasis) yang terbagi dalam dua wilayah kajian, yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.
Komandan Sesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemerintah Provinsi Kaltim. Ia berharap kegiatan ini memberi pengalaman lapangan bagi para pasis dalam memahami kebijakan dan strategi ketahanan pangan di tingkat daerah.
“KKDN menjadi ruang belajar strategis bagi peserta untuk menganalisis kondisi aktual ketahanan dan kedaulatan pangan, terutama dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045,” ungkap Arif.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Seno Aji menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak dapat dipisahkan dari ketahanan nasional. Menurutnya, sektor pangan adalah fondasi utama yang menentukan stabilitas bangsa.
“Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan swasembada pangan pada tahun 2026. Menyikapi hal itu, Kaltim segera memperkuat sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri,” ujar Seno.
Ia menjelaskan, kebutuhan beras di Kaltim mencapai 350 ribu ton per tahun, sementara produksi baru sekitar 170 ribu ton dari total lahan sawah aktif 33 ribu hektare. Pemerintah menargetkan perluasan hingga 40 ribu hektare pada awal 2026, disertai pembukaan 50 ribu hektare lahan baru.
“Indeks ketahanan pangan Kaltim kini berada di peringkat dua nasional. Namun kami terus berupaya agar kemandirian pangan benar-benar terwujud tanpa ketergantungan pasokan dari luar daerah,” tegasnya.
Turut hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Polhukkam AFF Sembiring, Kepala Dinas PTPH Kaltim Siti Farisya Yana, Kepala Kesbangpol Sufian Agus, serta jajaran Sesko TNI.