Insitekaltim,Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menekankan pentingnya kondisi kesehatan yang optimal saat hamil sebagai kunci utama dalam upaya penurunan stunting di Kota Samarinda.
Dalam acara Festival Bangga Kencana Ke-2 yang berlangsung di halaman Gor Segiri Samarinda, Rusmadi menjelaskan bahwa pernikahan di usia yang tepat dan kesehatan yang terjaga selama kehamilan sangat penting untuk memastikan kelahiran anak yang sehat.
“Ketika program untuk kehamilan dilakukan dalam kondisi yang sehat, insyaallah anak-anak yang lahir juga akan sehat,” ungkap Rusmadi kepada awak media pada Kamis (4/7/2024).
Ia menambahkan bahwa penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta peran penting keluarga dalam mendukung program ini sangatlah krusial.
Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), prevalensi stunting di Samarinda telah berkurang dari 25,3% menjadi 24,4%.
Meskipun pencapaian ini masih jauh dari target nasional sebesar 14%, Rusmadi menegaskan bahwa hasil ini menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan berkat upaya kolaboratif yang telah dilakukan.
“Kita harus fokus pada penurunan angka stunting mulai dari anak-anak usia PAUD dan TK hingga remaja calon pengantin,” jelas Rusmadi.
Pemerintah pusat telah melakukan intervensi serentak melalui posyandu untuk pencegahan stunting. Posyandu menjadi garda terdepan dalam memantau kesehatan ibu hamil, anak balita dan calon pengantin.
“Posyandu sangat penting karena dapat membantu kita mengukur apakah ibu hamil sehat, apakah calon pengantin siap untuk menikah dan melahirkan serta apakah anak-anak kita mengalami kurang gizi,” terang Rusmadi.
Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk media, dalam mendorong ibu-ibu untuk aktif datang ke posyandu.
“Dengan datang ke posyandu, kita bisa memastikan bahwa kesehatan ibu dan anak terpantau dengan baik,” ungkap Rusmadi.
Rusmadi berharap dengan terus mendorong peran posyandu dan kolaborasi berbagai pihak, angka stunting di Samarinda dapat terus menurun, mendekati target nasional.