Insitekaltim,Samarinda – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), semakin berkembang dan bertambah. Namun, mereka dihadapkan pada persaingan ketat dalam pemasaran produk.
Dukungan dari pemerintah dan sektor swasta sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas produk UMKM, Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah merespon terkait hal ini. Menurutnya, sebagian besar pelaku UMKM berharap menciptakan produk yang unik untuk menarik minat konsumen.
“Potensi minat pembeli akan kurang jika bisnis hanya monoton. Untuk meningkatkan daya tarik produk, perlu inovasi,” tutur Laila, Selasa (27/2/2024).
Tak hanya inovasi, ia menyarankan agar pelaku UMKM memperluas pangsa pasar dengan mengikuti event seperti festival kuliner, pameran, atau bazar yang diselenggarakan pemerintah atau sektor swasta.
Namun, lanjut Laila beberapa pelaku UMKM mengeluhkan kesulitan syarat administrasi, seperti izin usaha, sertifikat halal, dan pajak. Mereka belum mengantongi dokumen-dokumen tersebut sehingga terhambat untuk mengikuti event besar.
“Sebagian pelaku UMKM belum memiliki dokumen-dokumen tersebut, sehingga tidak dapat mengikuti event-event besar. Mereka membutuhkan bantuan untuk mengurus hal-hal tersebut,” ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, ia berharap pemerintah dan sektor swasta dapat memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM, terutama dalam mengurus perizinan usaha, perpajakan, dan pengembangan usaha.
LaiIa juga menekankan pentingnya adanya akses platform digital seperti e-katalog untuk membantu pelaku UMKM memasarkan produk secara online.
“Kita memerlukan bantuan untuk memahami persyaratan dan prosedur agar dapat memasuki e-katalog. Dukungan dari pemerintah atau sektor swasta akan sangat membantu dalam hal ini,” pungkas Laila.