Insitekaltim,Samarinda – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni meminta agar jajarannya memperbarui data yang angka cakupannya lebih dari 100 persen.

“Secara nasional, cakupan kita sudah 98 persen. Kalau 100 persen masih wajar. Tapi kalau di atas itu, tentu ini terkait kendala teknis,” ujarnya pada Kamis (21/3/2024) di Ruang Lily Swiss Belhotel Borneo Samarinda, saat membuka Forum Komunikasi terkait Implementasi Strategi Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Provinsi Kalimantan Timur.
Saat evaluasi pada triwulan pertama, ujarnya, pertanyaan dari tim evaluator adalah ketika capaian cakupan angka statistika lebih dari 100 persen.
“Ketika kita sampaikan ini ada potensi dari Ibu Kota Nusantara (IKN), ternyata kabupaten/kota yang jauh dari IKN lebih dari 100 persen,” bebernya.
Kembali Sekda mengingatkan 1 April, Pemerintah Provinsi Kaltim akan bertemu tim evaluator untuk evaluasi triwulan kedua masa tugas Penjabat Gubernur Akmal Malik.
“Kita akan melakukan konsolidasi bahwa ada potensi capaian di atas 100 persen,” tegasnya.
Sri menegaskan melalui forum inilah Kaltim berupaya mengevaluasi kinerja sehingga mampu memberikan catatan-catatan dan memperbaiki data yang sesungguhnya.
Menurutnya mengenai pembaruan data, berkemungkinan ada double data atau secara teknis yang belum dihapus datanya dengan penambahan, sehingga cakupan lebih dari 100 persen atau melampaui dari jumlah penduduk Kaltim.
Sekda Sri menyebutkan data peserta BPJS yang aktif sampai 29 Februari 2024 ini sebesar 85,61 persen atau ada 15 persen data peserta yang tercatat tetapi tidak aktif.
“Ini menjadi perhatian kita bersama sebagaimana amanat Presiden bahwa kepala daerah harus memastikan setiap penduduk di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif,” pintanya.
Tidak lupa Sekda Sri Wahyuni atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, sehingga Kaltim mencapai Universal Health Coverage (UHC).
“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu sudah dapat penghargaan dari Wakil Presiden atas capaian ini,” ungkapnya.