
Insitekaltim,Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) akhirnya menyerahkan bonus kepada atlet prestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Kaltim VII di Kabupaten Berau pada 2022 lalu.
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 441 atlet dari seluruh cabang olahraga (Cabor) di Kutim oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Hotel Royal Victoria Sangatta, (24/7/2023) sore.
Ketua Kontingen Porprov Kutim, Kasmidi Bulang yang juga Wakil Bupati Kutim, mengatakan bahwa pemberian bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap jasa para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Kutim di tingkat provinsi.
Para atlet berprestasi menerima bonus berdasarkan medali yang diterimanya. Satu medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp 50 juta, medali perak Rp 20 juta, Perunggu perorangan Rp 10 juta.
Di Porprov Kaltim ke VII, Kutim mendapatkan juara ke-III dengan perolehan 125 medali emas, 140 medali perak Medali dan 176 perunggu.
Atas prestasi ini, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyampaikan permintaan maaf akibat turun dari tingkat dua menjadi tingkat tiga se-Kaltim.
“Kepada bapak Bupati dan masyarakat Kutim karena kami tidak bisa mencapai target, bahkan kita turun satu tingkat dibawahnya. Oleh karena itu saya berharap ke depan para cabor dapat meningkatkan latihan untuk Porprov Kaltim ke VIII nanti,” ujarnya Kasmidi Bulang.
Lanjutnya, ia menegaskan kepada para atlet yang berprestasi yang menerima bonus agar tetap berjuang untuk Kutim, lewat komitmen yang dikoordinir oleh cabor masing-masing.
“Harus buat surat pernyataan untuk tetap berjuang untuk Kutim, jika tidak ada surat pernyataan bonus saya minta jangan di cairkan,” katanya.
Surat pernyataan tersebut menjadi dasar Kutim, agar para atlet ini tidak berpindah ke daerah lain seperti yang terjadi di Berau tahun lalu.
“Ada sekitar 40 orang atlet kita dipakai oleh daerah lain. Makanya kita tidak mencapai target,” terangnya.
Sementara itu Ketua KONI Kutim Rudi, mengucapkan terima dan apresiasi pada pemerintah atas penyerahan bonus atlet yang ditunggu sejak lama ini.
Para atlet yang berjuang di Berau beberapa akan mengikutinya PON di Sumatera dan Aceh. Harapannya atlet Kutim yang berjuang di PON juga dapat bonus dari Kutim termasuk dengan menejer cabor akan diberikan bonus.
Kepada para ketua cabor, Rudi berpesan agar intens melakukan pelatihan bagi atlet termasuk mengikuti berbagai ajang turnamen guna mengasah kemampuan menghadapi Porprov Kaltim di Paser.
“Para ketua cabor untuk selalu berlatih termasuk mengikuti ajang turnamen agar melatih atlet kita. Kami juga minta suport dari pemerintah untuk pelaksanaannya ke depan lewat Dispora,” tandasnya.