Insitekaltim,Bontang – Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking mendorong pemerintah memperbanyak ruang pelatihan dan sertifikasi dengan mengandeng mitra perusahaan. Langkah itu diharapkan mampu menjadi solusi mengurai tingginya angka pengangguran terbuka di Kota Bontang.
“Kondisi sekarang persaingan untuk masuk ke dunia kerja membutuhkan nilai plus. Sementara rata-rata angkatan kerja kita baru lulus sekolah tanpa skill mumpuni,” ungkapnya Kamis (23/11/2023).
“Di sini peran pemerintah harus ada. Caranya perbanyak pemagangan dan sertifikasi. Salah satu langkahnya dengan menggandeng perusahaan,” lanjutnya.
Raking bilang jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus, angka pengangguran terbuka di Kota Bontang terhitung cukup tinggi, yaitu 7,81 persen atau mencapai 7.742 orang dari jumlah angkatan kerja sebanyak 99.150 orang.
Meski data itu belum diperbaharui, Raking mengungkapkan angka tersebut tidak akan jauh berbeda dengan kondisi yang ada sekarang.
“Data BPS sudah cukup jadi tolak ukur,” jelasnya.
Raking berpendapat perusahaan-perusahaan di Bontang akan membuka ruang, jika pemerintah melalukan preasure (tekanan) dan DPRD tentunya akan mendukung langkah tersebut.
Karena menurut dia, kegiatan pemagangan salah satu bentuk simulasi bekerja. Sehingga mereka yang ikut magang, sudah memiliki skill di bidang yang mereka ikuti.
Dan keuntungan perusahaan dalam merekrut tenaga kerja sesuai dengan keahlian yang diperlukan.
“Melalui program magang perusahaan juga bisa mengutamakan warga lokal karena sudah memiliki keahlian,” pungkasnya.