Foto : Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparuddin
Insitekaltim,Bontang – Tahun ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang memastikan adanya peningkatan daya tampung sekolah pada penerimaan peserta didik baru (PPDB). Baik tingkatan SD maupun SMP.
Perubahan ini berdasar regulasi standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan dasar. Disdikbud mengambil batasan maksimal di setiap jenjang pendidikan. Yakni tingkat SMP tiap rombelnya maksimal 36 siswa dan 32 pada jenjang SD.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Saparuddin mengatakan, tahun ini ada 1.692 kuota untuk calon siswa SMP negeri. Dengan rombongan belajar (rombel) sejumlah 47. Padahal, tahun lalu hanya dipatok daya tampung di angka 1.506 dari 46 rombel.
“Semula yang satu rombel diisi 34 menjadi 36 siswa, jadi ada peningkatan kuota daya tampung di tiap rombelnya,” kata Saparuddin.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan untuk jenjang SD, dari total daya tampung yakni 2.272 pada tahun lalu menjadi 2.400 calon siswa pada tahun ini. Rombel pun mengalami pertambahan. Dari 71 menjadi 75, atau naik empat rombel.
Berdasar data tingkat SMP, peningkatan rombel terjadi di dua sekolah. Yakni SMP 1 dan SMP 8. Untuk SMP 1 mengalami penambahan dua rombel. Sementara SMP 8 hanya bertambah satu rombel. Sedangkan dua sekolah justru mengalami pengurangan rombel, yakni SMP 4 dan SMP 6. Masing-masing menyusut satu rombel.
“SMP Negeri 1 bertambah karena sudah ada tambahan bangunan baru,” ucapnya.
Pada jenjang SD, enam sekolah mengalami pertambahan rombel. Meliputi SD 003 Bontang Utara, SD 002 Bontang Selatan, SD 006 Bontang Selatan, SD 011 Bontang Selatan, SD 012 Bontang Selatan, dan SD 001 Bontang Barat. Peningkatannya bervariasi mulai satu hingga dua rombel.
Namun, ada tiga sekolah yang justru menurunkan jumlah rombelnya. Yaitu SD 002 Bontang Utara, SD 005 Bontang Selatan, dan SD 002 Bontang Barat.(yanti)