
Insitekaltim, Samarinda – DPRD Provinsi Kalimantan Timur menggelar Sidang Paripurna Istimewa ke-30 Masa Sidang 2025 dalam rangka memperingati HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Rapat digelar di Gedung B DPRD Kaltim, Jumat 15 Agustus 2025, dipimpin langsung Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan dihadiri 34 anggota dewan, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, jajaran Forkopimda, serta tamu undangan.
Hasanuddin membuka sidang dengan menyampaikan bahwa agenda utama paripurna kali ini adalah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI. “Paripurna ke-30 ini kita laksanakan dengan acara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan ini saya nyatakan dibuka untuk umum,” ucapnya.
Ia menekankan, sidang tahunan mendengarkan pidato Presiden merupakan momentum penting bagi seluruh elemen bangsa untuk merefleksikan perjuangan kemerdekaan sekaligus menyimak capaian pembangunan dan arah kebijakan pemerintah.
“Selain mengenang detik-detik proklamasi yang dibacakan Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945, kegiatan ini juga menjadi kesempatan mendengar langsung arahan Presiden tentang capaian kinerja dan arah kebijakan,” jelasnya.
Tema peringatan HUT ke-80 RI tahun ini adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Hasanuddin menilai tema tersebut sarat makna dan relevan dengan kondisi bangsa saat ini.
“Bersatu dan berdaulat berarti membangun kekuatan sendiri, menjaga stabilitas bangsa dan kokoh dalam keberagaman. Rakyat sejahtera mencerminkan kehidupan yang layak dan adil, dengan akses pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan lebih baik. Indonesia maju adalah cita-cita untuk unggul di tingkat global, memperkuat daya saing, dan mempercepat pembangunan,” ujarnya.
Usai sambutan, seluruh peserta rapat menyimak pidato kenegaraan Presiden RI H Prabowo Subianto yang disiarkan langsung dari Gedung DPR/MPR RI. Presiden memaparkan capaian pembangunan, tantangan global yang dihadapi, serta arah kebijakan strategis tahun mendatang bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.