
Insitekaltim,Samarinda – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji meminta Panitia Khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim dapat produktif dalam melaksanakan tugas dan mampu menghasilkan satu rekomendasi kepada pemerintah guna memperbaiki industri pertambangan di Kaltim.
Seno menyebutkan hal itu bisa diwujudkan apabila Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim berusaha maksimal dengan mematuhi prosedur yang ada.
“Harapan kita pansus ini produktif dan menghasilkan satu rekomendasi kepada pemerintah untuk memperbaiki industri pertambangan di Kalimantan Timur. Mereka bisa terus berusaha dengan baik, sesuai dengan prosedurnya,” sebut Seno di Rumah Jabatan Wakil Ketua DPRD Kaltim pada Minggu (30/4/2023).
Setelah mendapat masa perpanjangan kerja, Seno Aji menjelaskan pihaknya masih belum mendapatkan laporan akhir dari Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim.
Ia menyebutkan, Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim masih akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Polda dan dinas terkait.
Ia menegaskan laporan akhir tersebut harus diselesaikan tepat waktu karena telah sampai pada perpanjangan masa kerja terakhir.
“Untuk laporan sejauh ini belum, karena mereka masih ada satu Rapat Dengar Pendapat (RDP) lagi dengan Polda dan dinas terkait, setelah itu baru kita selesaikan dan kita paripurnakan,” ujarnya.
“Kemarin perpanjangan masa kerja terakhir sehingga tanggal 2 Mei besok, kita sudah meminta mereka untuk memberikan laporan akhir dan kita akan selesaikan pansusnya. Jadi harus selesai, karena sudah perpanjangan terakhir,” tambahnya.
Terkait 21 Izin Usaha Pertambangan (IUP) palsu merupakan salah satu yang tengah diusut oleh Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, Seno menjelaskan bahwa 21 IUP sudah ditangani oleh pihak yang berwajib. Namun, ia mengimbau agar pemerintah daerah dan pusat bisa tetap mencermati IUP tersebut satu per satu.
“Kalau 21 IUP ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib, tapi tidak ada salahnya kalau kita memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah atau pusat, agar bisa dicermati satu per satu,” jelasnya.