Insitekaltim,Samarinda – Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyebutkan kunjungan ke Benua Etam saat ini tidak sempurna bila tidak mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Tapi sekarang, orang belum ke Kaltim, kalau belum ke Ibu Kota Nusantara,” candanya saat menerima kunjungan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas RI) di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin, (10/6/2024).
Kehadiran IKN menjadi daya tarik Kalimantan Timur sehingga dalam beberapa tahun terakhir ini banyak menjadi tujuan dan rujukan secara regional, nasional bahkan internasional.
Ia meyakini hal tersebut tidak terlepas dari keterikatan Kalimantan Timur sebagai mitra strategis ibu kota baru Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada kesempatan itu, Sekda Sri menceritakan sejarah bermula dari abad ke-4 masa Kerajaan Hindu tertua di nusantara ada di Benua Etam Kalimantan Timur.
“Ibu Kota Nusantara ditetapkan di Benua Etam, bagi kami seperti pendulum yang bergerak kembali,” kisahnya.
Selain itu, di abad ini pula membuktikan kebesaran bangsa Indonesia mengenal literasi dan keluar dari zaman pra sejarah.
“Ini dibuktikan dengan prasasti tujuh yupa dalam huruf palawa mencatatkan kebesaran Sang Maha Raja Mulawarman telah mengurbankan 20 ribu ekor sapi,” urainya.
Sejarah lainnya, ditemukan peradaban tua manusia tinggal di dalam gua (tapak tangan) yang ada di Kutai Timur yang usianya ratusan ribu tahun.
“Berarti Kaltim sejak dulu jadi tempat hunian. Artinya, Kaltim memang memiliki prospek bagus untuk hidup,” bebernya lagi.
Tidak hanya itu, Sekda Sri juga memaparkan potensi Kaltim dari perspektif sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, lingkungan dan sosial, seni budaya serta wisata.
Kemudian ia menjelaskan upaya Kaltim mempersiapkan diri sebagai daerah penyangga sekaligus mitra strategis Ibu Kota Nusantara.
Dimana dalam kapsul waktu ada tujuh cita-cita masyarakat Kaltim. Dan salah satu keinginan itu adalah 70 tahun nanti Kaltim menjadi ibu kota negara.