Insitekialti,Bontang– Minimnya warga asli Bontang yang dipekerjakan pada perusahaan industri di Kota Taman, lantaran keterbatasan SDM dan pendidikan, dibantah tegas oleh Wakil Walikota, Basri rese. Dirinya menyebutkan sebaiknya perusahaan tidak meragukan kemampuan orang Bontang, tidak seharusnya perusahaan meragukan kemampuam orang lokal.
“Saya rasa itu hanya akal akalan perusahaan saja membanding bandingkan,”kata Basri Rase usai mengikuti sosialisasi perda ketenagakerjaan di Gedung Dinas Pemuda, Olahraha dan Pariwisata (Disporapar), Rabu (26/6/2019).
Dirinya menegaskan, permasalahan bukanlah dari keterbatasan kemampuan orang Bontang bersaing dengan orang luar, namun kesempatan yang diberikan perusahaan,” Bukannya tidak mampu cuma tidak dapat kesempatan kalau mereka diberikan kesempatan belajar pasti bisa,”sebutnya.
Ia berharap dengan adanya Peratutan Daerah (Perda) nomor 10 tahun 2018 tentang perubahan atas Perda nomor 1 tahun 2009 tentang rekrutmen dan penempatan tenaga kerja. Perusahaan tidak lagi membandingkan tenaga kerja lokal dan luar.
“Itulah pentingnya perda ini, untuk mengatur agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,”pungkasnya.(yanti)