Insitekaltim,Bontang – Dalam mendukung Kota Bontang menjadi Kota Layak Anak (KLA) Dinas Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Bontang, berencana untuk mengembangkan Masjid di Kota Bontang menjadi tempat ibadah ramah anak. Hal itu di sampaikannya kepada media, Selasa (30/4/2019).
Menurut Plt, Kadis PPKB, Abdu Safa Muha, mengatakan, saat ini tempat ibadah masih banyak yang melakukan intimidasi ataupun bullying salah satunya masjid, kepada anak anak, hal ini dikarenakan banyak yang menganggap anak anak hanya akan mengganggu saat beribadah sehingga muncullah bullying.
Kata, Abdu Safa, ada dua paham mengenai anak boleh bermain di dalam masjid dan perbedaan pemahaman itu berbahaya. Belum lagi, ketika ada anak salat di shaf depan yang kemudian ditarik oleh jamaah dewasa agar berada di shaf terakhir.
“Ini tentu salah satu bentuk intimidasi. Jika tidak tahu nama, akan timbul bully, misalnya memanggilnya dengan sebutan sesuai tubuhnya gendut,” ungkapnya.
Rencananya pihak PPKB akan memberikan edukasi terutama takmir masjid, jamaah, dan masyarakat. Safa menginginkan masjid sebagai simbol peradaban. Sebab, tak hanya tempat ibadah, masjid bisa menjadi tempat kesehatan, pendidikan, dan menyusun strategi. “Selama ini fungsinya hanya ibadah, setelah itu pintu masjid dikunci semua,” imbuhnya.
Merubah anggapan tersebut, diakuinya tidaklah mudah, namun melalui edukasi diyakini lambat laun masjid bisa menjadi tempat ramah anak, jika hal itu terus dilakukan maka akan menyebabkan anak enggan pergi ke masjid dan bisa jadi terbiasa hingga ia dewasa hingga masjid menjadi sepi karena kurangnya keinginana anak pergi ke masjid.
“Pertama tentu kami harus mengedukasi para mubalig, kami sudah berkoordinasi dengan Kemenag dan mereka menyambut baik,” jelas Plt Kadis PPKB Bontang Abdu Safa Muha.
Menurutnya di Bontang hal tersebut sudah banyak terjadi, apalagi menjelang bulan suci ramadhan. Ia berharap masyarakat tidak lagi melakukan intimidasi kepada anak anak
“Kami berharap intimidasi terhadap anak berkurang di tempat ibadah khususnya di Kota Bontang,” harapnya.(yulianti)