Insitekaltim,Samarinda – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Musyahrim mengusulkan agar penerimaan peserta didik baru (PPDB) dilakukan oleh tim independen, bukan oleh satuan pendidikan sendiri.
“Saran kami di dalam penerimaan siswa baru itu harus tim independen yang menyelenggarakan bukan satuan pendidikan,” ujar Musyahrim saat pertemuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dengan Anggota Komite III DPD RI, di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (18/9/2023).
Musyahrim menjelaskan bahwa saat ini, sistem PPDB sering menjadi kontroversi dan berpotensi menimbulkan masalah. Ia memberi contoh bahwa di perguruan tinggi, penyeleksian mahasiswa baru dilakukan oleh tim independen, yang membuat prosesnya lebih transparan dan minim protes dari orang tua siswa.
“Seperti perguruan tinggi itu menerima mahasiswa baru tidak ada orang tua yang protes, karena yang menerimanya bukan perguruan tinggi langsung,” tambahnya.
Selain itu, Musyahrim menekankan bahwa aturan-aturan dalam dunia pendidikan sering berubah, sehingga perlu ada upaya terus-menerus untuk meningkatkan sistem pendidikan.
Dengan demikian, ia berharap agar langkah-langkah perbaikan yang diusulkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap mutu pendidikan di Provinsi Kaltim.