
Insitekaltim, Sangatta – Sebanyak 77 desa di Kutim sebentar lagi akan melaksanakan agenda besar yaitu pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 5 Desember 2022 mendatang.
Anggota DPRD Kutim dari Partai PDI Perjuangan Yuli Sa’Pang berharap pelaksanaan Pilkades kali ini bisa berjalan lancar, aman dan tetap kondusif.
Ia menjelaskan, sebelum hari H akan dilakukan tahapan-tahapan dari deklarasi, tiga pekan sosialisasi dan H-min (satu minggu) tanpa kegiatan.
Dalam waktu satu pekan tersebut, Yuli berpesan agar para calon kades untuk memanfaatkan situasi dengan berkompetisi dengan baik, termasuk membangun komitmen diantara para calon untuk menjaga situasi desa tetap kondusif.
“Tidak boleh ada kericuhan di sana, jaga situasi agar tetap damai,” ujarnya.
Dalam Pilkades kali, ada desa yang punya 5 calon dan 4 calon. Namun ada juga yang 2 calon.
Pilkades dengan hanya 2 calon sangat rawan munculnya kericuhan. Namun kericuhan tersebut akan lebih terkendali jika panitia pelaksana telah paten dalam segala segi serta menghindar dari permainan oknum.
Oleh sebab itu, setiap calon harus bisa mengusung satu orang untuk tergabung dan mengawasi kegiatan panitia pelaksana.
“Toh kalau ada 5 calon, maka harus ada 5 pengawas. Pokoknya harus saling mengawasi,” kata Yuli.
Tak hanya itu, panitia juga harus maksimal dalam menggunakan anggaran. Karena umumnya jika terjadi kemiringan di lapangan, panitia pelaksana yang di sorot.
“Bekerja tidak boleh atas intervensi manapun, gunakan anggaran semaksimal mungkin setiap TPS,” tandasnya.