
Reporter : Romi – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Masih terkait, Pelebaran jalan di Teluk Kadere, permasalahan antara warga dan PT Graha Power Kaltim, masih belum menemui titik terang.
Anggota DPRD Bontang, Raking juga kembali angkat bicara terkait permasalahan itu. Dirinya mendorong DPRD menggelar sidak bersama komisi gbungan, ke Teluk Kadere.
Inspeksi mendadak (Sidak) tersebut, untuk mengetahui langsung permasalahan lapangan mengenai masalah pelebaran jalan antara warga dan PT. Graha Power Kaltim, yang masih berlarut-larut.
Dari informasi yang ia dapat sekitar 11 meter tanah dari warga, terkena pelebaran jalan. Menurutnya, hal ini terjadi diduga karena, antara perusahaan dengan masyarakat, tidak terjalin komunikasi yang baik
“Ada laporan dari masyarakat waktu RDP kemarin ke kita kalau tanahnya diambil kurang lebih 14 meter lebarnya, kali 140 meter atau 200 meter kurang lebih. Seharusnya diberikan masyarakat 3 meter saja lebarnya sekarang jadi 14 meter,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (27/11/2019)
Selain itu, beberapa waktu lalu, pihaknya juga menyayangkan terkait pihak kelurahan justru tidak mengetahui adanya permasalahan yang terjadi dilingkungannya. Raking juga menduga adanya bangunan komunikasi yang tidak baik antara warga dengan pihak RT.
“Kemarin pada saat RDP, Lurah mengatakan ia tidak tahu karena tidak ada laporan dari masyarakat, ternyata menurut masyarakat juga, sudah dilaporkan ke RT. Nah berarti kan antara RT dengan masyarakat ini yang kurang komunikasi,” ucap Raking.
Raking berharap, saat sidak nanti, pihaknya bisa mengetahui sumber masalahnya, dirinya juga akan meminta warga juga mempersiapkan bukti kepemilikan lahannya, untuk kejelasan tanah tersebut.
“Setiap tahun masyarakat bayar pajak full tetapi tanah mereka justru berkurang. Saya minta kemarin di RDP agar mengembalikan haknya orang,” ucapnya.
