Insitekaltim,Bontang – Upaya Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dalam mengejar target perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) untuk pemilu 2019 diklaim sukses. Disdukcapil mencatat hanya 1 persen warga yang belum terlayani perekaman e-KTP.
Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil, Mohamad Karnadi menyebut bahwa masih ada 1500 jiwa yang belum melakukan perekaman e-KTP. Namun sampai akhir Juni kemarin, menurutnya warga yang belum melakukan perekaman sudah berkurang dan perekaman sudah mencapai target.
Alhamdulilah perekaman kami hanya tinggal 1 persen saja lagi,”ujarnya.
Hal tersebut dikatakan Kadri merupakan usaha Disdukcapil dalam melakukan jemput bola ke beberapa Lapas di Kaltim, agar seluruh masyarakat melakukan perekaman KTP- e.
“Kami juga melakukan perekaman bagi warga Bontang yang berada di Lapas Samarinda, Lapas Bontang dan tahanan BNN,”sebutnya.
Dijelaskannya dari angka 1500 jiwa tersebut bukan angka pasti, karena masih banyak warga yang belum melaporkan.
“1500 itu belum kami cek lagi, bisa saja ada yang sudah meninggal namun keluarganya belum melapor, atau ada yang sudah pindah namun belum buat laporan pindah,”katanya.
Meskipun blanko belum tersedia, namun perekaman terus dilakukan, warga yang telah merekam e-KTP akan diberikan surat keterangan sementara, Kadri mengatakan hingga saat ini Disdukcapil telah mengeluarkan 985 suket kepada warga Bontang (yanti)