Insitekaltim,Samarinda– Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda AM Afif Rayhan Harun memenuhi undangan Bawaslu Kota Samarinda untuk permintaan penjelasan dan informasi terkait dugaan keberpihakan kepala daerah kepada salah satu calon anggota legislatif.
Undangan terhadap Afif Rayhan Harun merupakan tindak lanjut atas beredarnya video di arena Refleksi Akhir Tahun 2023 dan Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Samarinda Bersama Ketua RT Se-Kota Samarinda pada 23 Desember 2023 lalu.
Berkembang spekulasi jika Wali Kota Samarinda Andi Harun yang juga orang tua dari Afif Rayhan Harun memberi arahan kepada para ketua RT untuk mendukung putranya dalam pemilu mendatang. Lebih parah berhembus kabar bila para ketua RT diminta untuk mengumpulkan 50 suara untuk Afif Rayhan Harun.
Kepada para wartawan yang sudah menunggunya, usai menyampaikan penjelasan dan informasi kepada Bawaslu Samarinda, Afif Rayhan Harun menjelaskan duduk perkaranya.
“Saya diundang ke acara itu sebagai Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda. Hal yang biasa terjadi dalam hubungan legislatif dan eksekutif,” kata Afif Rayhan Harun di Bawaslu Kota Samarinda, Rabu (24/1/2024).
Dalam forum itu, Wali Kota Andi Harun mengenalkan Anggota DPRD Kota Samarinda yang hadir termasuk dirinya.
“Jadi bukan hanya saya. Ada Haji Rudi juga yang berdiri setelah saya. Mungkin karena ada saya, beliau (Wali Kota Andi Harun) lalu memberikan sedikit candaan,” tambah Afif.
Dia pun membantah keras soal isu setiap ketua RT diminta mengumpulkan 50 suara untuk memenangkan dirinya pada pemilu 14 Februari mendatang.
“Soal 50 suara per RT, lantas buat apa saya harus setiap hari menemui warga di bawah. Bertemu setiap hari, setiap malam saya sosialisasikan diri saya,” tegasnya.
“Kalau memang benar 50 suara setiap RT, ya mending saya leha-leha saja di rumah kan sudah pasti terpilih 50 suara per RT,” seru Afif lagi.
Saat ditanya wartawan apakah isu ini sengaja dimainkan pihak-pihak tertentu untuk menurunkan elektabilitas dirinya, Afif hanya memberi jawaban santai.
“Saya bersyukur ada berita ini. Nama saya juga naik walaupun saya tidak melakukannya. Lumayan story saya naik sampai dua ribuan. Saya sedikit-sedikit juga mulai dapat endorse nih,” canda politikus muda Samarinda itu.
Menurutnya, isu dan berita yang beredar itu sangat berlebihan. Tapi ia mengaku tak dirugikan karena berita heboh itu. Sebaliknya, ia merasa lebih populer.
“Gapapa sering-sering aja. Lumayan buat naikin insight saya di sosial media, nambah-nambah follower juga,” lagi-lagi Afif menjawab dengan sedikit bercanda kepada para wartawan.
Justru dari acara yang digelar di Gedung Semangka kala itu, Afif Rayhan justru menangkap pesan penting yang disampaikan ayahnya, Wali Kota Andi Harun agar masyarakat tidak menerima serangan fajar dari para calon legislatif (caleg) dalam konteks mendukung pemilu yang fair dan damai.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda Abdul Muin membenarkan hari ini mereka telah menerima penjelasan dan informasi dari Anggota DPRD Samarinda AM Afif Rayhan Harun.
Namun demikian, pihaknya belum menyimpulkan apapun dari kejadian yang berlangsung di penghujung tahun 2023 lalu itu.
“Jadi ada mekanisme yang harus ditempuh. Kita lihat nanti apakah kemudian ada pihak-pihak yang menurut dugaan kita terlibat, tidak menutup kemungkinan juga kita mintai penjelasan,” kata Abdul Muin di ruang kerjanya.
Dia berjanji akan menggunakan waktu yang tersedia seefektif mungkin untuk segera menyelesaikan persoalan ini.