
Insitekaltim, Kukar – Dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan laju inflasi di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada Selasa, 25 Maret 2025, di Aula Kantor Bappeda Kutai Kartanegara.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang bertujuan untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap aman dan harga barang tetap terkendali menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara Sunggono dalam sambutannya menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai wadah koordinasi dan evaluasi terhadap kondisi inflasi di daerah. Ia berharap melalui pertemuan ini, para pemangku kebijakan dapat menyampaikan laporan terkini mengenai situasi inflasi serta mengusulkan inisiatif baru dalam pengendalian harga barang dan jasa.
“Saya berharap pertemuan ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan laporan mengenai situasi inflasi terkini, serta memperkenalkan inisiatif-inisiatif baru dalam pengendalian inflasi yang dapat kita terapkan,” ujar Sunggono.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga kestabilan harga, khususnya untuk kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan permintaan selama bulan Ramadan dan Idulfitri. Langkah konkret seperti pemantauan harga, operasi pasar, serta kerja sama dengan distributor dan produsen menjadi fokus utama dalam pengendalian inflasi.
“Secara keseluruhan, semoga pertemuan ini dapat berperan penting dalam menciptakan kesepahaman dan sinergi antar berbagai pihak untuk menjaga kestabilan ekonomi di wilayah Kutai Kartanegara, serta memastikan ketersediaan barang yang cukup dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sunggono juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap kerja sama yang telah terjalin dapat semakin diperkuat agar inflasi selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini tetap terkendali dengan baik.
High Level Meeting TPID ini juga membahas strategi-strategi konkret dalam pengendalian harga barang, termasuk kerja sama dengan Bulog dalam menjaga stok beras dan komoditas lain yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan mengintensifkan pemantauan harga di pasar tradisional dan modern guna mencegah spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
Diharapkan dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat, inflasi di Kutai Kartanegara dapat tetap stabil sehingga kesejahteraan masyarakat tetap terjaga. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pun berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan ekonomi yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, terutama dalam momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri. (Adv)