
Insitekaltim, Kukar– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menekan harga cabai. Kinerja positif itu diraih berkat kejelian Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) mendistribusikan Program Tanam Cabai.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar Haryo Martani menerangkan beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Ketahanan Pangan menginisiasi Program Tanam Cabai. Program yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi tersebut diperuntukkan kepada 40 Kelompok Wanita Tani (KWT) Kutai Kartanegara.
Program ini meliputi bantuan bibit cabai, pupuk, dan pelatihan bercocok tanam. Begitu pula pelatihan teknik bercocok tanam, pendampingan bagi petani dan kelompok tani.
Lebih lanjut diterangkannya sekira bulan Desember tahun 2024 para anggota KWT Kukar menanam benih cabai. (Adv)
Alhasil, berkat ketekunan, kerja keras dan keuletan, pada bulan Maret tahun 2025 cabai-cabai itu sudah bisa dipanen.
“Sehingga cukup membantu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menekan harga cabai,” kata Haryo Martani usai mengikuti Rakor yang dilaksanakan secara virtual oleh pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ruang Rapat Assisten II, Senin 24 Maret 2025.
Menurutnya harga cabai di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur masuk dalam kategori aman.
“Kita masuk di rata-rata nasional dan rata-rata provinsi,” bebernya. (Adv)