Reporter : Romi – Editor : Redaksi.
Insitekaltim, Bontang – Pemerintah Kota Tidak akan membuka lowongan untuk CPNS, melainkan membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K/PPP) di Bontang.
Hal itu mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris. Namun dirinya meminta, agar Pemerintah Kota Bontang melakukan pengangkatan P3K secara bertahap.u
“Harus disesuaikan dengan kondisi keuangan Bontang hingga tuntas seluruh honorer terakomodir P3K” ucap Politisi Gerindra itu, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Agus melanjutkan, ia selalu mendorong agar Bontang lebih mengutamakan tenaga kerja di lingkup pemerintahan Bontang, khususnya honorer.
“Jangan menerima dulu CPNS dar i luar Bontang, tapi ajukan dari tenaga honorer Bontang,” jelas Agus Haris.
Menurutnya, ketika pemerintah membuka CPNS, banyak pendaftar dan peserta yang lolos dari luar Bontang. Sehingga kesempatan bagi para honorer Bontang semakin sedikit. Sementara Pemkot dan DPRD Bontang komitmen untuk mengakomodir honorer Bontang.
“P3K, regulasinya sudah jelas, formasi dibuka untuk tenaga pendidikan, kesehatan, dan pengawas. Makanya, Pemkot Bontang harus meminta formasi yang lebih banyak jangan hanya 3 bidang itu saja,” ujarnya.
Agus melanjutkan. Jika memang keuangan daerah belum mampu mengakomodir langsung secara keseluruhan, maka dilakukan beberapa tahap. Seperti tahap awal yang disampaikan pemerintah hanya untuk sebanyak 200 formasi.
Semisal, sisa masa jabatan pemerintah saat ini hanya setahun, maka formasi 200 P3K harus terisi. Sisanya, di pemerintahan baru status honorer seluruhnya sudah jelas sampai 4-5 tahun ke depan.
“Tahun depan harus dipikirkan bagaimana cara menambah anggaran. Minimal ada proyeksi sesuai dengan masa jabatan Walikota,” lanjutnya