
Insitekaltim,Bontang – Seiring pesatnya pembangunan di Bontang, upaya untuk menjaga ruang terbuka hijau dan fasilitas publik harus tetap menjadi prioritas. Hal ini terus disuarakan Anggota DPRD Kota Bontang Tri Ismawati. Penting mempertahankan konsep green city seiring dengan perkembangan smart city.
“Saya selalu ingin smart city dan green city tetap ada. Kita tidak boleh hanya fokus pada pembangunan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan,” ujarnya saat wawancara baru-baru ini.
Tri mengkritik beberapa proyek pembangunan di area Hop 1, yang telah mengubah lapangan olahraga warga menjadi fasilitas baru seperti kantor Bawaslu, Kelurahan Satimpo, dan rumah kreasi. Perubahan ini menggantikan ruang terbuka yang penting bagi aktivitas masyarakat.
“Area yang sebelumnya digunakan warga untuk berolahraga kini telah dibangun, dan kami belum melihat adanya upaya untuk menggantikan ruang tersebut,” ujar Tri Ismawati.
Banyak bangunan yang terbengkalai di kota yang seharusnya bisa diperbaiki dan dimanfaatkan kembali, daripada mengorbankan ruang hijau. Tri berharap agar pengembangan kota tetap memperhatikan keberadaan ruang terbuka hijau dan fasilitas publik yang bermanfaat bagi warga.
“Saya sempat bersuara kepada Pak Wali Kota agar area tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk pembangunan. Ada banyak bangunan terbengkalai yang bisa diperbaiki dan dimanfaatkan kembali tanpa harus mengorbankan area hijau,” tambahnya.
Selain itu, penting memastikan teknologi smart city berjalan dengan baik. Ia mengeluhkan pengalaman pribadi dimana jaringan digital mengalami gangguan saat mencoba mendaftar di rumah sakit.
“Smart city harus sejalan dengan perkembangan zaman, tetapi jika jaringan sering down, seperti yang saya alami saat mencoba mendaftar di RSUD, ini bisa menjadi masalah. Kita harus memastikan teknologi yang kita adopsi berfungsi dengan baik dan tidak menambah beban bagi masyarakat,” jelas Tri.
Tri Ismawati mengajak semua pihak untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan keberlanjutan lingkungan. Ia berharap pembangunan di Bontang dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat tanpa mengorbankan ruang terbuka hijau yang penting bagi kualitas hidup.

