
Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Veridiana Huraq Wang mengaku bawah saat ini pembangunan Bandara Udara Baru di Ujoh Bilang, Mahulu belum dapat berjalan mulus lantaran adanya permasalahan anggaran.
“Mahulu punya masalah,anggarannya belum ada di kementerian karena salah satu syaratnya itu, ada anggaran dari kementerian dulu untuk sisi udaranya,” ucap Veridiana, Jumat (17/3/2023)
Ia mengatakan sebelumnya anggaran pembangunan sisi darat Bandara Ujoh Bilang itu telah dianggarkan sebesar Rp 56 miliar.
“Saya sarankan agar anggaran dialihkan untuk jalan penghubung dulu, Kubar-Mahulu belum terhubung dengan baik, walaupun tahun ini Kubar-Mahulu dari APBN mendapat Rp 350 miliar, tapi dari APBD cuma dapat kurang lebih Rp 20 miliar aja, lebih baik dana 56 miliar ditambahkan ke situ, biar selesai jalan Kubar-Mahulu,,” ungkapnya,
Veridiana menilai pembangunan bandara itu akan sia-sia saja jika kementerian belum memberikan lampu hijau.
“Program bandara yang dibahas tadi hanya di Samarinda APT, sama Mahulu (tapi Mahulu hanya pemberitahuan saja bahwa mereka belum siap),” ucap Veridiana.
Ia menyebutkan juga kalau Samarinda APT itu masih ada tanggung jawab pihaknya Pemprov Kaltim untuk lahannya.
“Sebelumnya, kita dulu janji bagian lahan, dan kementerian bikin bandaranya. Sekarang di bayar janji pembebasan lahan itu. Karena ada perluasan lahan yang dibutuhkan di sana,” sambung Veridiana.